Kampar – Dalam rises yang dilakukan anggota DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten Kampar dibdesa Lubuk Agung kecamatan XIII Koto Kampar dihadiri oleh komisi I DPRD Propinsi, Dr.H. ilyas HU SH. MA, Ramos Teddy Sianturi, H. Nasril,S.Ag, DPRD kabupaten H. Jaswari Umar Said,SH.MA, kepala desa Lubuk Agung Hairiyono beserta jajaran, Niniak Mamak, pemuka agama, pemuka pemuda, dan ratusan masyarakat Lubuk Agung.
Dalam rises tersebut Hairiyono selaku kepala desa Lubuk Agung merasa terharu dan terhormat atas kedatangan anggota dewan baik dari provinsi maupun dari kabupaten.
Didalam kesempatan Hariyono menyampaikan kondisi dan permohonan desa Lubuk Agung. Pertama masalah akses jalan kabupaten, akses jalan yang ada di desa Lubuk Agung sepanjang 8 km sangat memperhatikan dan dapat mengakibatkan kecelakaan karena akses jalan penghubung ke desa lainnya sangat rusak parah.
Kedua, masalah mata pencaharian. Masyarakat Lubuk Agung yang dominan sebagai petani karet, untuk karet sekarang ini di desa Lubuk Agung tidak menghasilkan / produktif seperti dulu lagi karena sudah habis jangka untuk pemanfaatannya dari tahun 1998, Desa Lubuk Agung juga mempunyai lahan tidur sebanyak 500 Hektar.
Ketiga masalah Balai ninik mamak, gunanya untuk masyarakat yang mempunyai masalah yang terjadi di lingkungan desa Lubuk Agung bisa diselesaikan di balai tersebut.
Keempat masalah kesehatan, di desa Lubuk Agung hanya mempunyai puskesdes, tidak bisa melayani seluruh masyarakat sepenuhnya. Hariyono meminta supaya diadakan pustu (puskesmas pembantu) guna membantu puskesdes yang ada sekarang ini demi terwujudnya pelayanan kesehatan agar maksimal.
Perwakilan DPRD Kampar H. Jaswari Umar Said, SH. MA menyampaikan didalam rises tersebut, “mana yang skala prioritas itu yang kita utamakan, siap mengawal aspirasi masyarakat sampai ke badan anggaran”, pungkasnya.
Ramos Teddy Sianturi perwakilan Komisi I DPRD Provinsi juga menanggapi aspirasi masyarakat desa Lubuk Agung dan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut. H.Nasril S.Ag juga menyimpulkan bawha semua aspirasi masyarakat akan dirumuskan sesuai situasi dan kondisi. Dr.H. Ilyas Hu, SH.Ma menambahkan sesuai sistematik. “Masyarakat harus tahu mekanisme karena RAPBN 2017 akan dikerjakan pada 2018 mendatang dan siap membantu masyarakat di kabupaten Kampar khususnya desa Lubuk Agung”, ujarnya. (andriani)
