Lampung Utara, redaksimedinas.com – Penyaluran Program (Kota Tanpa kumuh) Kotaku dan bedah rumah tahun 2017 di Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara sudah terealisasi dengan baik sesuai harapan masyarakat khususnya Wilayah Sindang Sari yang menerima mafaatnya.
Di jelaskan ketua BKM Sindang Sari Muzakir dari program kotaku ini sudah sesuai dengan mekanisme dan pekerjaanya,walaupun kini baru terealisasi tahap 1 dan belum selesai 100 %, adapun prosesnya mendapatkan program tersebut, dengan menerima usulan dari masyarakat melalui hasil musyawarah,kemudian di tanda tangani RT setelah itu masuklah proposal ke BKM,setelah masuk di BKM langsung proses dan tinjau ke bawah mencari yang di prioritaskan,lalu di putuskan yang lebih prioritas dan BKM menbentuk KSM yang terdiri dari 5 anggota 4 laki-laki dan 1 perempuan,
“penentuan daerah kumuh ialah, dengan melalukan penelitian dari database yang di format dari BKM acuanya dari Bappeda,format tersebut di isi oleh masyarakat di tanda tangani RT setempat,ciri-ciri kumuh ialah di lihat dari pembangunan tidak teraturan,dan kurangnya ketersediaan air bersih,dari datebase tersebut naik ,kemudian tahun 2015-2016 tim dari Bappeda turun cek lokasi mana yang layak kumuh atau tidak,jadi pemerintahpun sendiri yang menilai mana yang seharusnya dapat atau tidak,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/11)
Pada kesempatan itu Sukilawati Lurah Sindang Sari menuturkan, dirinya seleku lurah merasa bangga dan berterima kasih atas perhatian dari pemerintah khususnya Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangku Negara, dengan adanya program Bedah Rumah dan Kotaku.
“Apalagi kami melihat masih banyak rumah-rumah masyarakat yang tidak layak huni,dangan adanya bantuan ini kami rasa itu sangat-sangat terbantu sekali, di tambah lagi program Kotaku ( Kota Tampa Kumuh) ini begitu besar mamfaatnya,sepertinya yang saya dengar keluhan dari masyarakat sebelum adanya program tersebut, masyarakat mengeluh setiap kali hujan rumah mereka pasti banjir,di tambah lagi sebelum siring mereka di rehap sumur air bersih mereka tidak dapat di minum karena keruh” tuturnya
Di tempat terpisah, Sukri warga Sindang Sari yang bendapatkan Bantuan Bedah Rumah, Berucap terima kasih Kepada Bupati Lampung Utara, dirinya sangat berterimah kasih sekali kepada pemerintah dan aparat kelurahan Sindang sari, “dengan adanya Program Bedah rumah ini sudah bisa kami rasakan dan kami nikmati hasilnya, dan semoga dengan adanya program-program pemerintah seperti ini dapat memotivasi untuk lebih maju, ” ucap warga Sindang Sari
Di tambah lagi Dulwahap warga sindang sari yang menerima mamfaat dari program Kotaku ( Kota Tampa Kumuh), sangat -sangat berterima Kasih dengan Bapak Bupati.
” sekarang sumur kami sudah tidak bau lagi karena siring sudah di rehap,kalau sebelum di rehap sumur kami tidak dapat di minum karena masuk rembesan dari siring,terpaksa kami kalau mau minum ambil air dari masjid dan sekarang telah di rehap syukur Allhamdullah sumur kami sudah dapat di gunakan kembali” ungkapnya, (Deri)
