Penemuan Mayat Bayi di Mushola Gegerkan Warga Mertojoyo

Jawa Timur58 Dilihat
Penemuan mayat bayi yang mengegerkan warga masyarakat sekitar mushola Baitul Amanah.

Malang, medianasional.id – Penemuan mayat bayi  kembali gegerkan warga masyarakat di sekitar mushola.

Warga sekitar mushola Baitul Amanah, jl.Mertojoyo blok N no.5-A, kelurahan Merjosari kecamatan Lowokwaru kota Malang, kemaren, rabu (23/01/2019), sekitar pukul 17.45 wib, dheboh dengan adanya kardus air mineral yang berada di teras mushola.

Warga yang penasaran dan curiga, mencoba untuk melihat isi dalam kardus tersebut. Dan betapa terkejutnya warga, ternyata isi dalam kardus tersebut adalah mayat bayi. Wargapun melaporkan kejadian tersebut ke polsek Lowokwaru.

Kardus yang berisi mayat bayi ditemukan warga di mushola.

Kronologi kejadian, Menurut saksi Yulianus sekitar pukul 17.45 wib, melihat 2 orang laki-laki dan perempuan berboncengan sepeda motor berhenti di sebelahnya musholah Baitul Amanah, yang cewek terlihat masuk kedalam musolah dengan membawa kardus, dan begitu keluar dari musolah sudah tidak membawa kardus lagi dan langsung naik sepeda motor dan langsung pergi. Saat itu saksi tidak merasa curiga dengan kejadian itu.

Setelah azan Mahgrib, Talib (saksi) merasa curiga dengan kardus yang ada di teras musholah tersebut dan meminta Kasiyanto untuk membuka kardus tetsebut, setelah di buka ternyata terdapat mayat bayi beserta plasenta di dalam kardus.

Selanjutnya warga melaporkan kejadian penemuan mayat bayi tersebut ke polsek Lowokwaru dan PMI kota Malang. Setelah itu mayat bayi tersebut di evakuasi oleh ambulance PMI Kota Malang untuk di bawa ke RSU Saiful Anwar Malang.

AKBP Asfuri .S.I.K. MH (kapolresta Malang), melalui Ipda Ni Made Seruni Marhaen, membenarkan kejadian tersebut, “Telah dilakukan proses olah tempat kejadian perkara dan identifikasi Tim Inafis Satreskrim Polres Malang kota beserta Unit Reskrim Polsek Lowokwaru, “terangnya.

Reporter : nrt

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.