Penanganan Bencana Jangan Jadi Maslah Baru Bagi Kita Masyarakat Batang

Batang975 Dilihat

Batang, medianasional.id Musibah bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja tak terkecuali Kabupaten Batang dengan geografis laut, daratan dan pegunungan sangat rentan dan potensi bencana.

Hal tersebut disampaikan Bupati Batang Wihaji saat membuka pelatihan JITUPASNA Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana yang diikuti organisasi perangkat daerah, kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Dewi Ratih Batang Senin ( 13/8/18).

” Bencana kalau tidak ditangani dan penangananya tidak profesioonal, tidak sesuai regulasi bisa dianggap penyalahgunaan kewenangan dan
akan ada masalah baru, sehingga akan menjadi bencana bagi kita juga karena akan bermaslah dengan hukum,” Kata Wihaji

Ia juga mengatakan bahwa pelatihann Jitupasna sangat penting karena dapat meminimalisir hal tersebut, karena kita mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pasca bencana sesuai dengan regulasi yang ada, sehingga kebijakanya bermanfaat bagi korban bencana dan tidak berujung bermasalah hukum.

“Sudah banyak terjadi dengan niatan membantu korban bencana, dengan cepat namun tidak sesuai regulasi, sehingga ada temuan yang akirnya masuk ke penjara,” Kata Wihaji

Lebih lanjut dikatakan, bahwa penanganan dan penanggulangan bencana merupakan tugas mulia, oleh karena itu sebagai ASN ( Aparatur Sipil Negara ) menjadadi tugas dan kewajiban apabila terjadi bencana untuk melayani korban bencana bisa lebih cepat, efektif sehingga Pemkab selalu hadir pertama dalam musibah bencana.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan, pelatihan JITUPASNA untuk mengurangi dan mendata kerugian pasca bencana sehingga tidak mengakibatkan kerugian yang lebih besar baik materiil maupun personel.

” Pelatihan ini lebih pada memberikan pemahaman dan bimbingan secara teknis dalam rehab dan rekonstruksi dalam melaksanakan penanggulangan bencana dan meningkatkan kapasitas daerah untuk dapat sedini mungkin mencegah kerugian yang lebih besar,” Jelas Ulu Azmi

Kegiatan pelatihan Jitupasna dihadiri narasumber yang berkompeten dari UNDP ( Unitied Nation Developmen Program ), untuk pelatihan dilaksnakan selama dua hari
dari tanggal 13 sampai dengan 14 Agustus 2018.

Kontributor : edo

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.