Mesuji, medianasional.id – Dalam rangka pengendalian inflasi, Pemerintah Propinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah dalam rangka HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional). Selasa (05/03).
Pasar murah kali ini diselenggarakan di Desa Simpang Pematang Kec. Simpang Pematang komplek Alun Alun Kabupaten Mesuji. Diharapkan dengan adanya pasar murah ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat akibat naiknya harga sembako di pasaran, sebab harga sembako naik drastis akibat inflasi yang terus meningkat.
Pasar murah kali ini menjual sembako berupa Beras 5 kg seharga Rp 10.600 per kg , kemudian minyak goreng seharga Rp 10.000, telor dijual dengan harga Rp 23.000 per kg, tepung terigu dijual dengan harga Rp 10.500 per kg, selanjutnya gula putih seharga Rp 10.500 per kg, Cabai dijual dengan harga Rp 30.000 per kg, sementara harga cabai di pasaran berkisar antara Rp 60.000- 65.000 per kg.
Pasar murah kali dipantau langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mesuji Sunardi Sukau, SE dan dihadiri perwakilan dari Propinsi Lampung yaitu Zmis skill selaku Kabid perdagangan dalam negeri.
Pasar murah dibuka pukul 09.00 WIB dan langsung diserbu oleh masyarakat sekitar alun alun
sehingga tepat pukul 11.00 WIB stok sembako habis dan langsung ditutup, tetapi masyarakat yang belum berkesempatan belanja sembako murah ada kesempatan belanja sembako murah pada besok pagi, sebab pasar murah akan kembali digelar besok pagi di tempat yang sama.
“Oleh sebab itu bagi masyarakat yang berminat berbelanja silahkan besok bisa kembali ke tempat ini,” ungkap panitia.
Dengan diadakannya pasar murah ini oleh Pemerintah Propinsi Lampung diharapkan masyarakat dapat terbantu kebutuhan sehari harinya, khususnya kebutuhan pokok seperti beras, dan minyak goreng, sebab harga sembako di pasaran harganya cukup tinggi.
