Raja Ampat, medianasional.id- Dalam rangka akan berakhirnya masa bhakti Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) daerah Papua Barat melalui jalur Otsus bulan april 2019 mendatang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi Mekanisme Rekrutment Calon Anggota DPR Papua Barat Jalur Otsus Periode 2019-2024.
Hal itu disampaikan Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati melalui Asisten I (satu) Bidang Pemerintahan, Lasiman.
Pantauan media nasional hadir dalam kesempatannya Sekertaris Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat, Saman Tangdikana didampingi, Kepala Dinas Kesbangpol Raja Ampat, Samgar Sosir, Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) pada Kesbangpol Provinsi Papua Barat, Christine Werbate serta sejumlah kepala suku dari Lembaga Masyarakat Adat (LMA) yang ada di kabupaten Raja Ampat, di Aula Kantor Kesbangpol Raja Ampat, Kamis (6/12) pukul 09:00 waktu setempat.
Sekertaris Kesbangpol Papua Barat, Saman Tangdikana dalam kegiatan tersebut menyampaikan, Pemprov Papua Barar melalui Badan Kesbangpol dalam sosialisasi mekanisme perekrutan calon anggota DPR Papua Barat melalui jalur Otsus sifatnya untuk memberikan informasi awal agar segera mempersiapkan pengusulan nama-nama calon anggota DPR Papua Barat melalui jalur Otsus yang dipercaya masing-masing LMA yang ada di kabupaten Raja Ampat untuk diserahkan kepada Kesbangpol Raja Ampat kemudian akan diteruskkan ke Pemprov Papua Barat melalui Badan Kesbangpol untuk diseleksi.
Sementara untuk itu, kabid Poldagri pada Kesbabangpol Papua Barat, Christine Werbate menyampaikan, untuk informasi awal masing masing LMA asli Raja Ampat harus segera mempersiapkan diri untuk mencari figur calon DPR Papua Barat dalam rangka rekrutment calon anggota DPRD Papua Barat melalui jalur Otsus masa bhakti 2019-2024.
Dijelaskannya, mengenai perdasi dan perdasus masih dalam proses penggodokan. Persyaratan itu, tugas dari MRP Papua Barat dalam waktu dekat mereka akan ke Raja Ampat untuk menyampaikan persyaratannya.
“Awal tahun 2019, kesbangpol Papua Barat akan kembali ke Raja Ampat untuk mengetahui perkembangannya,” jelas Christine.
Pasalnya, sambung Christine, bulan februari sudah masuk pada tahapan seleksi,kemudian maret sudah masuk pada penetapan. Dan bulan April akan diumumkan nama yang berhak duduk sebagai anggota DPR Papua Barat melalui jalur Otsus, dan akan dilantik bersama anggota DPRD Papua Barat lainnya.
Terkait hal tersebut, kepala dinas Kesbangpol Raja Ampat, Samgar Sosir dalam pertemuan menyampaikan, puhaknya tidak akan melakukan intervensi terkait pengusulan maupun dalam seleksi anggota DPR Papua Barat melalui jalur Otsus.
“Untuk pengusulan nama calon DPR Papua Barat melalui jalur otsus, itu hak LMA kami hanya bertugas memfasilitasi saja,” tandasnya. (Zainal)
