Pemkab Tubaba Melalui Dinkes Luncurkan Program Pusling Q, Majril Ini Tujuannya

TUBABA, Medianasional.id
Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat melalui Dinas Kesehatan setempat mulai luncurkan Program Puskesmas Keliling (Pusling) Q Tubaba Sehat yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu

ADVERTISEMENT

Program perdana yang dijadwalkan akan berjalan Februari 2020 ini diadakan guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang jauh dari jangkauan puskesmas dan rumah sakit.

Untuk diketahui, Pelayanan kesehatan tersebut akan diberikan secara cuma-cuma alias gratis kepada warga masyarakat di wilayah pinggiran Tiyuh/Desa atau pelosok Tiyuh yang jauh dari pusat tiyuh atau ibukota kecamatan.

“Program ini sudah mulai berjalan perdana awal Februari 2020. Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Pertama di Tubaba dan provinsi Lampung,” ujar Kadis Kesehatan Tulangbawang Barat, Majril kepada wartawan saat ditemui usai mengikuti prosesi pengukuhan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) kabupaten setempat, di Kota Budaya Uluan Nughik, Kelurahan Panaragan Jaya, Rabu (12/2/2020).

Majril mengatakan, program Pusling Q Tubaba Sehat diluncurkan, karena menindaklanjuti adanya laporan masyarakat terkait warga masyarakat yang menderita sakit dan telantar, tapi terkendala biaya untuk berobat.

Menyikapi fenomena tersebut, Dinas Kesehatan langsung melakukan upaya efektif terukur untuk menuntaskan persoalan itu, agar kedepan tidak lagi di ketemukan problem adanya masyarakat yang sakit tapi tidak dapat mendapatkan pelayanan kesehatan, karena terkendala biaya dengan cara memaksimalkan Pusling Q Tubaba Sehat tersebut.

Pusling Q Tubaba Sehat jelas Majril akan melibatkan langsung 4 orang petugas kesehatan yang terdiri dari dokter, bidan, perawat dan gizi.

Para petugas ini kata Majril, akan bertugas dan langsung mendatangi dengan berkeliling menyentuh langsung seluruh lapisan masyarakat di seluruh tiyuh yang tersebar di 9 kecamatan Tubaba dengan membawa peralatan medis lengkap dan obat-obatan.

Para petugas tersebut akan mengecek, melihat dan langsung melakukan tindakan medis, jika di tiyuh yang dikunjungi terdapat atau ditemui pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan, namun kondisi ekonominya sulit.

“Masyarakat dan aparat tiyuh diharapkan dapat memberikan, menginformasikan dan membantu petugas Pusling Q Tubaba Sehat jika di wilayahnya ada warga yang sakit. Maka petugas akan langsung datang dan melakukan tindakan medis, untuk memberikan pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Jika saat diperiksa, lanjut Majril, ternyata pasien tersebut harus dirujuk, maka pasien tersebut akan dibawa ke puskesmas rawat inap. Dan, jika nanti hasil diagnosa dokter puskesmas rawat inap, pasien tersebut kemudian harus dilakukan tindakan medis lebih, maka pasien akan dirujuk kembali ke RSUD kabupaten untuk mendapatkan pelayanan medis lebih baik.

“Tindakan yang dilakukan petugas medis semuanya tidak dikenakan biaya alias di gratiskan,” tukasnya.

Majril mengungkapkan, saat ini Dinas Kesehatan Tubaba memiliki 16 unit mobil puskesmas keliling yang tersebar di seluruh puskesmas di Tubaba. Kendaraan Pusling tersebut akan membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis untuk membantu meringankan warga masyarakat yang membutuhkan dengan kondisi ekonomi tidak mampu, Tutupnya.

Laporan : Hadi/Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.