Pemkab Kebumen Terima LHP Penyediaan Air Bersih Semester 1 dari BPK 

Semarang253 Dilihat

Semarang, medianasional.id – Pemerintah Kabupaten Kebumen  menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Terinci Kinerja Atas Efektivitas Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penyediaan Akses Air Minum Yang Layak Dan Aman Kepada Masyarakat Tahun 2020 sampai dengan semester 1 tahun 2022.

LHP diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah Hari Wiwoho kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Kantor Perwakilan BPK RI Jawa Tengah, di Banyumanik, Semarang, Kamis 5 Desember 2023. Selain Kebumen, ada dua kabupaten lain yang menerima LHP air bersih, yakni Pekalongan dan Boyolali.

ADVERTISEMENT

Bupati Kebumen dalam sambutannya mewakili tiga kabupaten yang diundang mengatakan, penyedian air bersih menjadi sesuatu yang sangat penting di masyarakat, sebagai ciri kehidupan masyarakat yang sehat.

“Karena tanpa air bersih, sudah pasti masyarakat kita gampang terkena penyakit. Maka penyedian air bersih menjadi sangat penting untuk kesehatan masyarakat, dan ketahanan keluarga di tiap-tiap daerah,” ujar Bupati.

Untuk itu, Bupati menyatakan, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, atau dikenal dengan sebutan PAMSIMAS di Kabupaten Kebumen harus terus ditingkatkan.

“Apa yang masih kurang dalam laporan ini tentunya harus dicatat dan diperbaiki, agar bagaimana semua masyarakat di Kebumen ke depan sudah bisa mengakses atau menikmati air bersih,” ucapnya.

Bupati sendiri melihat dalam beberapa kunjungan di lapangan terutama di desa masih ada beberapa program PAMSIMAS yang tidak berfungsi, alatnya ada yang rusak dll. “Ini ke depan yang perlu segera diperbaiki lagi, bahkan semua wilayah harus terjangkau PAMSIMAS,” tuturnya.

Kemudian Bupati melihat, beberapa masyarakat di desa juga masih ada yang mengunakan air yang ada jentik nyamuk dan hewan lainnya untuk dikonsumsi. “Mestinya ke depan tidak ada lagi, kesadaran masyarakat untuk bisa mau hidup sehat juga perlu ditingkatkan.”

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.