Pemkab Batang dan Kota Semarang Teken MoU Smart City

Batang70 Dilihat

Batang, medianasional.id Pemerintah Kabupaten Batang menjalin kerjasama tentang Implementasi Aplikasi Smart City dengan pihak pemerintah Kota Semarang.

Pemerintah Kota Semarang dinilai berhasil dalam menerapkan berbagai aplikasi sebagai kota cerdas, sehingga menjadi rujukan nasional, tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Batang pun ikut belajar.

Penandatanganan kerja sama tersebut tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) oleh Bupati Batamg Wihaji dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Ruang Lokakrida Kota Semarang Selasa (25/9/18).

Terlihat dalam kegiatan tersebut Asiten Pemerintahan Sekda Batang Retno Dwi Irianto, Asisten Pembangunan Wondhi Ruki Trisnanto, Asiten Administrasi Ripyono dan hampir 51 kepala organisasi perangkat daerah ( OPD) yang ikut belajar.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, silaturahmi ini jangan dijadikan seremonial saja tapi sebagai ajang shering untuk saling berbagi ilmu tentang pelayanan publik yang smart.

” Pengembangan smarat city di mulai 2013 dengan nol anggaran tapi kita menggandeng telkom, karena yang terpenting program masyarakat cepat terlayani, bukan hanya banyak aplikasi, tapi bagaiman program bisa manfaat buat masyarakat,” Kata Henrar Prihadi

Masalahanya pasti ada lanjutnya, karena dulu ASN saya juga gagap teknologi (Gaptek), HP hanya untuk telpon tapi kita paksa untuk bisa dan karena kebiasaan mereka sudah memakai kemajuan teknologi untuk berkomonikasi saya dan masyarakat.

“Kita fokus mengembangkan kota cerdas, sehingga banyak csr yang masuk yang akhirnya memiliki pelayanan masyarakat yang cepat terlayani. ”

Karena masyarakat butuh kecepatan pelayanan maka kami punya program pelaporan yang bisa tekan sesuai sop tiga hari dapat terlayanai dan setiap hari laporan masuk mencapai ribuan setiap hari, terangnya

Bupati Batang Wihaji mengatakan, karena kita ingin menimba ilmu, maka seluruh OPD kita ikutkan atau bedol desa untuk belajar di ibu kota Provinsi Jawa Tengah.

“Kita belajar dengan kota Semarang karena kita tidak jauh beda, yang membedakan hanya APBD nya,” Kata Wihaji

Dikatakan bahwa hari ini zaman sudah berubah pola pikir juga harus berubah kalau tidak kita akan ketinggalan zaman, maka kita mau belajar dengan Kota Semarang dari berbagai hal yang menyandang banyak prestasinya. Pemkab Batang juga memiliki 105 aplikasi namun itu semua belum bisa dimaksimalkan.

” Kita juga punya e-planing dan e-bajeting warisan dari pemimpin lama yang direkomendasikan KPK sebagi pusat rujukan, namun demikian kami ingin belajar menjadi kota smart dan besar harapan kami, aplikasi bisa copy paste dan dibimbing,” Harap Wihaji

” Kita punya smart village untuk memberikan pelayanan bagi desa dengan e-santunan kematian yang mendapatkan 1 juta yang data terintegrasi dengan dinas sosial, ini sebagai embrio kita menuju sebagai kota cerdas,” Kata Wihaji

Dalam kesempatan tersebut Wihaji juga mempromosikan Kabupaten Batang sebagai heaven of Asia, yang memiliki laut, daratan dan pegunungan.

” Kita masih mengembangkan destinasi baru dan ini menjadi prioritas kami karena kita memiliki alu gada apa saja lu mau gua ada,” Kata Wihaji. (Red).

Kontributor : Sukirno

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.