Pemdes Ngebruk Salurkan BLT Dana Desa Kepada Warga Terdampak Covid-19

Jawa Timur297 Dilihat
Pemerintah Desa Ngebruk, Kecamatan Poncokusumo salurkan BLT Dana Desa kepada warga yang terdampak covid-19.

Malang, medianasional.id – Saluran dana bantuan yang kini sudah terelisasi baik dari pemkab Malang, khususnya di Desa Ngebruk, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang membuat warga masyarakat merasa lega dengan janji pemerintah. Dimana saat ini sudah terealisasi BLT dana desa kepada 55 penerima dengan jumlah Rp 600.000 (enam ratus ribu) per penerima, Selasa (9/06/2020).

Bantuan tersebut tentunya sangat di rasa membawa manfaat besar di tengah kalangan warga yang sedang terdampak dengan adanya pandemi covid 19 saat ini.

ADVERTISEMENT

H. Pujiono, selaku kepala Desa Ngebruk sangat berharap supaya kedepanya seluruh warganya tetap mengikuti petunjuk prokotol kesehatan dari pemerintah. Salah satunya dengan menjaga pola hidup sehat.

“Bersama seluruh jajaran Pemdes Ngebruk, dan pihak Muspika Poncokusumo, yang dibantu langsung dari Babinkamtibmas Polsek Poncokusumo, saya selaku kepala desa berharap dan berdoa agar semua warga saya terhindar dari jangkitan maupun ancaman virus corona. Saya juga berharap penyakit tersebut segera musnah dari muka bumi ini agar rakyat bisa kembali tenang seperti semula,” ujarnya.

“Selain itu adanya sistem penjagaan ketat dari setiap tamu yang keluar masuk desa, dan pendataan oleh tim relawan dibantu oleh Pemdes, Linmas, serta karang taruna, kita juga membuat pos penanggulangan untuk memutus penyebaran mata rantai covid 19 yang kini semakin mewabah dan merebak” ujarnya.

“Dan untuk BLT yang kita dapatkan dari pemerintah, semoga semua warga yang berhak dan telah menerima bisa berguna dan bisa membantu perekonomian di tengah tengah pandemi ini” tutup kepala desa.

Pembagian bantuan tersebut dilakukan secara serempak oleh jajaran Pemdes Ngebruk yang juga dihadiri oleh pihak Muspika Kecamatan Poncokusumo.

Dalam menyalurkan BLT DD pada 55 penerima ini, Pemdes sangat Proaktif untuk warga tidak mampu dan juga lansia. Dimana kondisi dalam masa pandemi Covid-19 memang terasa dampaknya bagi sebagian besar warga masyarakat Ngebruk sendiri.

Untuk itu penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, perlu dilakukan secara proaktif agar manfaatnya bisa dirasakan oleh warga yang membutuhkan secara langsung. Proaktif dalam penyaluran BLT DD ini juga yang dilakukan Pemerintah Desa Ngebruk, yakni dengan melayani warga penerima manfaat yang kebetulan tersebar di dua dusun, diantaranya Dusun Titang dan Krajan, yang tergolong miskin dan terdampak Covid-19 .

Sedangkan jumlah warga yang masuk kategori kurang mampu dan layak dibantu sebelumnya nampaknya sudah sangat tepat sasaran. Meski begitu, penetapan penerima manfaat terutama BLT DD, harus dilakukannya dengan cermat, disesuaikan kategori yang ditentukan pemerintah.

Kelompok warga dengan kategori miskin dan terdampak covid-19, tetap dengan prioritas warga yang memang layak atau harus dibantu. Khusus untuk menetapkan jumlah KK penerima manfaat, sejumlah maksimal kurang 10 % untuk bantuan BLT DD ke warga miskin dan terdampak Covid-19 yang ada.

Di tempat yang sama, M Arifin, selaku kasun desa Ngebruk juga menyampaikan, “Saya berharap untuk kedepanya warga desa Ngebruk bisa lebih makmur dan sejahtera ditengah keadaan yang saya rasa cukup sulit dengan adanya pandemi atau musibah sebaran virus corona. Masyarakat juga harus lebih mengutamakan protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah untuk menghindari penularan virus ini,” pungkasnya.

Reporter : nrt

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.