Dairi, medianasional.id – Pemerintah Desa Kalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, melaksanakan pelatihan pencegahan bencana. Kegiatan ini merupakan program Pemerintah Desa yang bertujuan untuk mengedukasi warga dalam menanggulangi atau mengantisipasi terjadinya bencana di desa.
Pada pelatihan ini ada 3 hal pokok yang di sosialisasikan kepada warga yaitu Evakuasi bencana kebakaran, Evakuasi bencana gempa bumi, Evakuasi penanganan gas bocor.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Sidikalang AKAP S Berutu, Kasi Trantib Kecamatan Sidikalang R Simbolon, KA UPT Damkar Kabupaten Dairi Amudi P Situmeang, Danru Satgas BNPB Kabupaten Dairi, Peddah Cibro, Pendamping Loka Desa Hendra Nababan, Danru Sat Linmas Desa Kalang Bona Sinaga, Sekdes kalang Alam Sianipar serta tamu undangan dan tokoh masyarakat, Jumat (27/10/2023).
Kepala Desa Kalang Ranto P Nababan mengataka, program penanggulangan ini sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat semakin padatnya pemukiman penduduk di desanya. Dia juga meminta agar masyarakat tidak segan -segan mengingatkan dirinya demi kemajuan desa.
“Ini adalah program pemerintah desa kalang, ini sangat penting dilakukan karena pemukiman kita sudah semakin padat, dan sudah berlapis bahkan saking padatnya dapur rumah yang satu ke rumah yang satu sudah nempel, semua ini untuk kepentingan kita bersama, maka itu tolong ingatkan saya, asal itu demi kemajuan desa yang kita cintai ini,” pintanya.
Dalam arahannya Kapolsek Sidikalang AKP S Berutu, mengharapkan agar masyarakat kompak untuk menanggulangi bencana seraya menghimbau masyarakat supaya peduli terhadap lingkungan, menghimbau masyarakat agar tidak terpedaya akan maraknya penipuan yang berkedok online, serta meminta para orang tua melarang anak-anaknya ikut ikutan balap liar.
“Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif kita harus menjaga kekompakan, ibarat lidi jika hanya satu biji dia tidak akan berfungsi sama sekali, tapi jika sudah banyak maka dia akan menjadi kuat dan akan mampu membersihkan sampah,” ujarnya.
Kepala UPT Damkar Amudi P Situmeang mengatakan, selama dirinya menjabat sebagai kepala UPT baru Desa Kalang yang melaksanakan Program sosialisasi pencegahan dan penanganan tanggap bencana.
“Selama menjabat kepala upt baru kali ini ada desa yang melaksanakan sosialisasi pencegahan bencana,” bebernya.
Dalam penjelasannya Amudi menyebutkan beberapa kategori yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana kebakaran, antara lain, kelas A jenis padat sumber kertas kayu, bahan padat mudah terbakar. Kelas B zat cair, BBM, kompor, tabung Gas. Kelas C Konsleting Listrik arus pendek. Kelas D kelalaian.
“Perlu bapak ibu ketahui, kebel listrik itu memilik masa pakai, jadi kalau kabelnya sudah mulai tua segeralah di ganti, itu harus kita waspadai untuk menghindari terjadinya. Kemudian masyarakat sering salah kaprah terhadap damkar, masyarakat sering menyebut pemadam suka terlambat, sebenarnya bukan kami yang terlambat, tapi informasinya. Kenapa bisa demikian, karena masyarakat bukannya melapor langsung tapi malah memosting di medsos, begitu muncul di media sosial personil kami habis kena semprot oleh masyarakat, saya harap kalau ada kejadian segeralah melapor Saya pastikan personil standby 24 jam di pos damkar sidikalang,” sebutnya.
