Mukomuko, medianasional.id – Pembuatan kolam limbah pada pabrik Crude Palm Oil (CPO) Usaha Sawitindo Mas (USM), menurut Plt Kadis Lingkungan Hidup (LH) kKabupaten Mukomuko Minyapini,S.Sos melalui Kabid Penataan, Penaatan, Perlindungan dan Penikatan Kafasitas (P4K) Fernandi Septano Asri, masih dalam proses pembuatan atau revisi dokumen tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).
Dikatakan Fernandi, kalau dokumen itu sudah keluar, baru pihaknya mengecek kebenarang tersebut langsung di lapangan. Ujar Fernandi pemasalahan itu benar adanya, dan kemungkinan dalam minggu ini sudah keluar dokumen itu. Yang pertama dilakukan adalah pengecekan terhadap, Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL). Dan limbah itu terbagi dalam, Limbah Cair (LC}, Limbah Padat (LP), dan lain sebagainya.
“ Kalau dokumennya sudah keluar, barulah langsung kita cek dilapangan. Kemungkinan dalam minggu ini akan keluar. Yang pertama akan kita cek, kondisi serta keberdaan IPAL-nya, sudah memadai apakah belumnya,” ujar Fernandi.
Masih menur Fernandi, adapun kalom limbah baru yang bangun di pabrik CPO USM itu, yakni 10 kolam. Sementara kolam lama yang telah ada 6 – 7 kolam pembuangan. Dikatakannya awalnya memang pihaknya tidak tahu mengenai pembuatan limabah tersebut. Setelah dicek langsung barulah diketahuinya.
“ Kolam limbah yang baru dibangun ada 10 unit, sementara yang telah ada 6 sampai 7 unit. Hal itu telah memenuhi baku mutu masih dalam ambang batas. Sekarang ini pabrik CPO yang masih dalam pengkajiaan Land Aplikasi (LA), yaitu PT.USM, PT. MIL, KAS dan PT. BMK,” tutup Fernandi Septano Asri, di ruang kerjanya belum lama ini.(Aris)
