Pembangunan Pengelolaan dan Pengembangan SPAM Kabupaten Bungo Perlu Dilirik APH

Bungo, Jambi, Sumatera493 Dilihat

Bungo, medianasional.id – Pada pelaksanaan tahun 2021, Program Pamsimas kembali memberikan Dana BLM untuk 2700 desa baru untuk menambah jumlah penerima manfaat. Selain itu juga akan diberikan Program Hibah kepada 1800 desa untuk mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten untuk membina pengelolaan sarana SPAM agar tetap menjadi berfungsi baik.

ADVERTISEMENT

Ada 2 jenis Hibah yang akan diberikan yaitu Hibah Insentif Desa (HID) dan Hibah Khusus Pamsimas (HKP). Hibah Insentif Desa diberikan kepada desa yang berkinerja baik dan hibah ini diberikan untuk mengembangkan layanan di desa, sedangkan Hibah Khusus Pamsimas atau HKP dilaksanakan sebagai dukungan untuk peningkatan kualitas pelayanan serta perbaikan kinerja SPAM perdesaan untuk memastikan keberlanjutan pelayanan air minum dan sanitasi sekolah.

Dengan adanya program Kementerian PUPR ini maka Kabupaten Bungo mendapatkan beberapa titik baik sistem swakelola maupun tender yang dikerjakan oleh pihak ketiga.

Berkaitan dengan hal tersebut Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Bungo perlu dilirik oleh Aparat Penegak Hukum (APH).

Hal ini patut dilirik berkaitan dengan adanya dugaan unsur koruptif saat pengerjaan pembangunan SPAM tersebut.

Setelah dilakukan pengawasan dan investigasi oleh LSM Padam’s Bungo bersama beberapa media online selama 3 bulan hingga terakhir pada tanggal (25/01/2022) diduga banyak hal kejanggalan ditemukan di lapangan karena selama pengerjaan proyek ini diduga pihak PU ada main mata.

Sesuai dengan laporan dari Ketua KSM bahwa untuk pengadaan barang kami menunggu dari mereka Pak,” ujar salah satu Ketua saat diwawancarai media ini.

Sementara itu sesuai dengan Juknis unsur pekerjaan adalah swakelola, akan tetapi mereka hanya sebagai pekerja.

Bahkan dari penjelasan beberapa Datuk Rio/Kades mereka tidak tau menau tentang pekerjaan tersebut walaupun dirinya yang membuat SK dari KSM yang ada di Dusunnya.

Sedangkan pembangunan salah satu SPAM di Dusun Bukit Sari bahkan ada yang perlu dipertanyakan karena ada perubahan gambar sehingga terjadi pengurangan pipa sepanjang 1.300 meter. Untuk dananya sangat fantastis yaitu 2.428.573.000 yang dikerjakan oleh CV Spesia Centradesindo.

Dan untuk perubahan gambar ini diakui oleh Ariadi selaku Ketua yang dipercayakan saat serah terima pekerjaan pada bulan Desember yang lalu.

Saat dikonfirmasi kepada pihak PUPR Bungo, melalui Kabid dan stafnya mereka juga mengakui bahwa terjadi perubahan gambar dan mereka mengakuinya.

Berdasarkan penjelasan tersebut diduga ada yang tidak sesuai dengan RAB dan Juknis. Kemudian saat Tim ini turun ke lokasi tanggal 24 Januari 2022 air yang dari Bak Penampungan Air diduga ada yang belum mengalir ke rumah warga bak di Dusun Lubuk, Sungai Gurun, Muara Buat, Padang Pelangeh. Sedangkan Dusun Bukit Sari karena Bak Penampungan ada yang bocor. Bahkan di salah satu pembangunan SPAM ada juga pipa yang bocor seperti di Dusun Padang Pelangeh.

Dengan adanya temuan Tim ini, diminta kepada APH agar segera menindaklanjuti permasalahan ini.

“Kami minta agar APH segera turun ke lokasi dan mengecek pembangunan SPAM yang ada di Kabupaten Bungo, karena ini merupakan dana negara, baik APBD maupun APBN,” tegas J. Sitorus salah satu Pengurus LSM Padam’s Kabupaten Bungo. (*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.