Pembangunan Destinasi Wisata Kopi Puncak Rindu, Diduga Abaikan Dampak Lingkungan

DI.Yogyakarta7394 Dilihat

Bantul, medianasional.id – Kopi Puncak Rindu yang terletak di pedukuhan Kedung Kalurahan Guwosari, Pajangan, Bantul, menurut warga pembangunannya abaikan dampak lingkungan.

Menurut beberapa tokoh masyarakat Panjangan menyampaikan, saat terjadi hujan pada Rabu (31/1) karena tidak ada drainase pembuangan air, mengakibatkan air mengalir ke rumah warga dan disertai dengan lumpur tanah.

Dan saat ini, Rabu (28/2), hujan kembali turun, pembuangan air yang melalui pipa pvc dengan deras kembali mengarah ke pemukiman warga.

Air mengalir deras dari pipa pvc.

“Pihak pengelola melihat kondisi yang terjadi beberapa waktu lalu dan mereka berjanji akan memperbaiki aliran, serta mendata mau memberi kompensasi, namun sampai saat ini hanya isapan jempol belaka, dan bahkan hujan kembali turun, aliran air tetap mengarah ke pemukiman warga,” ujar warga.

“Dulu sebelum dibangun kopi puncak rindu, air tidak mengikis tanah karena dulu masih banyak tumbuhan yang menghambat air dan tanah,” pungkasnya.

“Bila terjadi hujan deras kami selalu was was apa lagi bila hujan deras terjadi pada malam hari, tidur jadi tidak tenang,” tutur R salah satu warga.

“Ini kejadian yang ketiga, yang pertama sampah di buang sembarangan, yang kedua saat hujan deras mengakibatkan lumpur yang tergerus air hujan, dan yang ketiga saat hujan yang deras pembuangan airnya mengarah ke pekarangan warga, dulu juga pernah mediasi namun pihak pengelola terkesan mengabaikan,” tutupnya.

Sementara itu, Masduki Rahmad, SIP Lurah Guwosari saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Jumat (01/03) mengatakan akan berkordinasi dengan pihak terkait.

“Matur nuwun (terima kasih.red) infonya, Kami koordinasikan dengan dukuh dan pemilik KPR,” tulis Lurah Masduki pada pesannya.

Ketika wartawan menghubungi pihak pengelola melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini diterbitkan belum juga ada tanggapan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.