Pemalang Perketat Penjagaan Guna Cegah Penyebaran Covid-19

Pemalang135 Dilihat


Pemalang, Medianasional.id- Bertambahnya kasus covid-19 membuat Pemerintah Kabupaten Pemalang semakin intensif dalam menjaga wilayahnya. Hal itu dibuktikan dengan dibangunnya posko-posko baru guna cegah penyebaran covid-19 khususnya di lokasi pintu keluar masuk kota yang beroperasi selama 10 hari, terhitung sejak hari Kamis, (9/4/2020) s.d hari Minggu,(19/4/2020).

Salah satu posko tersebut adalah Terminal Induk Pemalang yang dalam hal ini merupakan lokasi vital, maka dari itu berbagai prosedur pun dilakukan bagi para penumpang bus, baik yang datang maupun pergi. Selain di Terminal Induk Pemalang, posko juga dibangun di tiga titik lainnya yaitu; Ulujami, exit tol Gandulan, dan Lawangrejo. Setiap posko dijaga oleh personil yang siap siaga 24 jam, diantaranya berasal dari Kepolisian (Polres), Tentara(Kodim), Dishub, DKK, BPBD, Satpol PP, Dinkes, serta dibantu pihak Desa/Kelurahan setempat.

Sofyan selaku pihak keamanan Terminal menuturkan, “Setiap penumpang yang datang diberlakukan pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfectan, cuci tangan, lalu pendataan”.
Dalam pendataan, setiap pendatang ditetapkan berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP). Total sudah ada 97 pendatang, terhitung dari tanggal 9 – 10 April 2020.

Mengenai perkembangan situasi yang ada di Terminal, Brigadir Afrian dari pihak Kepolisian (Polres) yang tengah bertugas di lokasi mengungkapkan, “Alhamdulilah perkembangannya cukup baik, dalam arti untuk penumpang yang hendak turun di pemalang ataupun yang akan keluar dari pemalang semua kita cek disini”.

Meskipun pemerintah gencar melarang masyarakat untuk bepergian maupun pulang ke kampung halaman, namun masih ada beberapa orang yang tak menghiraukan larangan tersebut. Banyaknya kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan-perusahaan di wilayah Jabodetabek kemungkinan juga menjadi faktor banyaknya para karyawan yang memutuskan pulang ke kampung halaman.

Sofyan menghimbau kepada para pemudik yang hendak pulang ke pemalang “Untuk warga yang hendak masuk ke terminal pemalang disarankan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dan selalu waspada dengan adanya wabah covid-19” jelasnya.

Bertambahnya kasus covid-19 tentunya menciptakan kepanikan ditengah masyarakat. Aksi penolakan pemakaman jenazah positif covid-19 maupun pengucilan masyarakat wilayah terdampak virus menjadi berita miris yang kita dengar beberapa hari belakangan. Rasa kemanusiaan kita tengah diuji dalam situasi seperti sekarang ini.

Terkait dengan hal itu, brigadir Afrian menjelaskan, “Sebenarnya seseorang yang terjangkit bukanlah aib, kekhawatiran itu wajar namun tak perlu panik yang berlebihan, yang pasti menjaga kesehatan sangat diperlukan saat ini” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.