Pelaku Sadis Penusuk Mantan Istri di Brangsong di Ciduk Polisi

Jawa Tengah, Kendal516 Dilihat

KENDAL- medianasional.id – Sempat buron selama seminggu, DH, pelaku sadis yang menusuk mantan istri dan bayinya di Perumahan Brangsong pada Senin(30/5) subuh, diciduk polisi ditempat persembunyiannya di Brangsong, Kendal, Jawa Tengah.

“Ya benar, kami telah melakukan penangkapan pada pelaku. Kami tangkap pelakunya pagi tadi jam 4.30wib di tempat persembunyiannya, ” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP. Daniel A Tambunan, Senin(30/5/22).

Daniel mengatakan,selama beberapa hari pelaku selalu berpindah-pindah tempat persembunyian.

Daniel menuturkan, pelaku ditangkap tanpa melakukan perlawanan.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, pelaku selalu berpindah-pindah tempat. Setelah kami dapat informasi dan berbekal surat tugas, anggota kami lalu melakukan penangkapan,” jelasnya.

Saat ini petugas masih memeriksa pelaku. Apa motif dan tujuan motif pelaku tega menusuk mantan istri dan bayinya.

“Pelaku masih kami periksa dan dalami dulu motifnya. Dari situ nanti kami bisa tahu kenapa pelaku ini tega berbuat sadis terhadap mantan istri dan anaknya yang masih bayi,” tambahnya.

DH menjadi buron polisi setelah melakukan penusukan terhadap mantan istrinya, RS dan anaknya yang masih bayi berusia dua minggu, Senin(23/5) kemarin.

Diberitakan sebelumnya, RS dan anaknya warga desa Sumur kecamatan Brangsong menjadi korban penusukan yang dilakukan mantan suaminya pada Senin (23/5) lalu.

Korban dan anaknya yang masih bayi berusia dua minggu menderita luka robek dibagian kepalanya.
Beruntung, kedua nyawa korban bisa diselamatkan.

“Saya dan anak saya menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh mantan suami saya DH. Untung nyawa saya dan anak bisa diselamatkan oleh keluarga saya,” kata korban.

Korban menuturkan, peristiwa itu bermula saat DH mendatangi rumahnya yang saat itu dalam kondisi sepi.

Pelaku mengutarakan niatnya untuk mengajak rujuk. Namun, permintaan itu ditolak korban dengan alasan dia sudah bersuami dan punya anak yang baru berumur dua minggu.

“Pokoknya saya tolak dia dengan baik-baik,” ujar korban.

Setelah itu, pelaku meninggalkan rumah korban naik motor. Tak lama berselang, pelaku kembali ke rumahnya dan masuk lewat pintu belakang, langsung menuju kamar.

“Dia dekati saya dan anak saya, terus dia ambil pisau dari celana belakang dan nusuk kepala anak saya sebanyak dua kali. Dia mau bunuh anak saya,” kata korban sambil terisak.

Korban sempat menepis tangan pelaku agar tidak melukai bayinya lagi.

“Dia kemudian tusuk kepala saya sebanyak tiga kali. Saya ambil anak saya terus lari sambil teriak minta tolong,” ungkap korban.

Setelah itu pelaku kabur.
Sementara itu, korban dan bayinya dibawa keluarganya ke RSUD Dr Suwondo.

Dan dihari itu juga pihak keluarga korban melapor ke Polres Kendal.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.