Peduli Masyarakat Pedalaman di Hutan, PT Antam Bangun Kampung Budaya

Maluku Utara150 Dilihat
Foto istimewa

Wasile, medianasional.id – Membangun kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pelestarian sosial budaya, Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) bersama Perseroan Terbatas Aneka Tambang (PT Antam) membangun kampung budaya untuk suku pedalaman di hutan belantara.

Dalam kegiatan ini pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama PT ANTAM Tbk UBPN Maluku Utara juga meresmian kampung budaya Suku Togutil di kawasan hutan Wasile Timur, Halmahera Timur, Maluku Utara, Senin (9/12/2019).

ADVERTISEMENT

Kegitan ini juga dihadiri oleh Assisten 3 Gubernur Maluku Utara, Vice President PT Antam UBPN Maluku Utara, Niki Satriyadi beserta Para Manager, Camat Wasile Timur, Perwakilan Polsek dan Danramil Wasile, Kepala Desa Dodaga, serta para tokoh agama.

Niki selaku Vice President PT Antam UBPN Malut Mengatakan Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pelestarian sosial budaya.

“Mereka perlu banyak dukungan dan bantuan dari semua pihak. Kami (pihak PT Antam) tentunya berharap dengan kegiatan ini, suku pedalaman tetap terjaga kelestariannya, bahkan hutan tempatnya ini bisa menjadi kampung budaya di Halmahera Timur,” kata Niki Satriyadi

Lanjut Niki mengatakan seluruh kegiatan pembangunan kampung budaya melibatkan masyarakat suku pedalaman dengan didampingi fasilitator dari Kafan Ekspedisi yang bekerjasama dengan PT Antam UBPN Maluku Utara.

“Pada kegiatan itu telah diresmikan kampung budaya suku pedalaman Halmahera yang meliputi aula 1 unit, rumah 12 unit, mck 1 unit, dan pos jaga serta gerbang masuk disamping itu diserahkan bantuan sembako untuk 12 KK,” Sebut Niki

Niki Berharap kedepan dengan adanya kampung budaya akan mampu memberikan nilai ekonomi masyarakat suku pedalaman.

“PT. Antam Tbk juga mendorong ketahanan pangan masyarakat suku pedalaman dengan pemberian bantuan benih dan bibit tanaman serta alat pertanian dan pendampingan kegiatan budidaya pertanian tanaman pangan,” harapnya.

Sementara itu salah satu warga Halmahera yang aktif mendampingi Suku pedalaman, Halil Abubakar menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan PT Antam Tbk.

“ Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari giat sebelumnya. Ini adalah langkah awal untuk memberikan kesempatan dan perhatian yang lebih besar khususnya dalam pelestarian budaya dan adat Suku pedalaman,” tutup Halil.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.