Kendal, medianasional.id -Satu minggu jelang Lebaran Lembaga Informasi Data ,Investigasi Korupsi dan Kriminal Khusus Republik Indonesia ( LIDIK KRIMSUS RI ) Kabupaten Kendal menggelar buka puasa bersama dan pembagian bingkisan lebaran bersama pekerja pengangkut sampah dan pemulung, jumat (31/5/2019).
Kegiatan yang dilaksanakan disebuah kedai sederhana yang berlokasi diArea parkir Perumahan Delta Asri 6 Magelung , Kaliwungu Selatan dihadiri sekitar 50 Orang tersebut terdiri dari pengangkut sampah , pemulung dan pengelola TPA .
Di kesempatan itu, Ketua DPK LIDIK KRIMSUS RI Kendal Sarwono mengatakan bahwa kegiatan tersebut sengaja menyasar kepada pekerja pengangkut sampah dan pemulung yang biasa beroperasi di TPA Darupono, Menurutnya pekerja pengangkut sampah dan pemulung adalah pahlawan kebersihan yang ada dikabupaten kendal, sehingga sangat layak mendapatkan apresiasi.
” Mereka adalah pejuang dan pahlawan kebersihan, bayangkan saja bagaimana kondisi lingkungan kita ketika tidak ada mereka,” terangnya
Sarwono menambahkan bahwa sebagai pejuang kebersihan yang mengangkut sampah rumah tangga dari masyarakat ke TPA serta memilah , selama ini kurang mendapatkan perhatian dari dari pemerintah, padahal juga penyumbang PAD dari retribusi jasa Umum ,
” Berapapun nilainya, mereka adalah penyumbang PAD, karena saat membuang sampah ke TPA , mereka juga membayar sejumlah nominal sesuai ketentuan Perda yang ada dikendal ini , jadi selayaknya mereka mendapatkan apresiasi dari Pemerintah ” tegasnya.
ketika disinggung darimana anggaran kegiatan tersebut dirinya menjelaskan bahwa semua anggaran didapat dari iuaran anggota dan beberapa donasi dari pengusaha diwilayah Kaliwungu Selatan.
” Alhamdulilah Anggaran kita peroleh dari patungan anggota juga donasi pihak luar yang memiliki kedekatan dengan kita “ujarnya.
Lebih lanjut Sarwono juga berharap supaya keberedaan lembaga ini nyata membawa manfaat, jadi tidak hanya bangunan kosong tanpa membawa manfaat bagi masyarakat. Imbuhnya.
Sementara itu, Tri salah satu pengangkut sampah yang ikut hadir dalam acara tersebut menyampaikan sangat trenyuh (tersentuh) dengan apa Lembaga LIDIK KRIMSUS RI, pasalnya selama ini mereka selalu dianggap orang-orang pinggiran yang kurang mendapat perhatian dari permerintah.
” Alhamdulillah, masih ada yang peduli dan perhatian dengan kami, yang hanya pekerja pengankut sampah ” ungkapnya.(tfa/rzm)
