Peduli Bencana dan Jalan Rusak Rakyat Menggugah Hati Bupati Darwis Moridu

Gorontalo55 Dilihat

Gorontalo, Medianasional.id — Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut disebrang lautan tampak, begitulah bunyi pribahasa.

Kepedulian sesama anak bangsa adalah sebuah sikap yang harus dipelihara dan diberi penghargaan apalagi dilakukan oleh seorang halifah.

Semua orang tentu sangat mendambakan sosok pemimpin yang baik dan mengayomi anggota atau anak buahnya.

Pemimpin itu biasanya dapat bekerja sama dengan tim. Dengan begitu, tim menjadi solid dan dengan mudah mencapai target, serta kesuksesan bersama.

Siapa bilang menjadi seorang pemimpin itu gampang? Karena bukan sekadar memimpin sekelompok orang, loh. Tapi ini soal kemampuan si pemimpin untuk menyatukan setiap pikiran yang berbeda dari orang-orang yang dipimpinnya, sehingga tercipta satu visi dan misi yang sama.

Pemimpin idaman adalah pemimpin yang disenangi dan disegani anggota atau anak buahnya. Sosok pemimpin idaman adalah dia yang bisa menjadi panutan atau contoh bagi banyak orang. Setiap orang, mungkin termasuk Anda yang bermimpi menjadi seorang pemimpin, pasti ingin menjadi pemimpin idaman.

Menarik dari penjelasan diatas bahwa seorang pemimpin harus mengatur diri dia sendiri, keluarga, kerabat, masyarakat yang dipimpinya harus memenuhi dulu unsur keadilan sosial bagi rakyatnya, setelahnya baru peduli terhadap orang disebrangnya, pada prinsipnya keduanya harus jalan berimbang.

Dalam tulisan disalah satu media online pinogunews.com (15/06/20) yang berjudul Peduli Bencana, Bupati Darwis Moridu Akan Salurkan Bantuan Dua Ton Beras.

“Langkah yang saya ambil ini sebagai bentuk rasa peduli sesama umat yang terkena banjir sebab kita tidak bisa membiarkan saudara kita menderita, sehingga kita harus cepat-cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat di dua Kabupaten karena saudara kita sudah sangat membutuhkannya”. Jelas Bupati Darwis Moridu.

Dan bentuk sumbangan yang akan di salurkan bersama organisasi perangkat daerah antara di dua daerah yang terkena banjir bandang antara lain; beras 2 ton, mie instan 400 karton, air mineral 400 dos, dan ini akan di bagi di dua daerah.

Diharapkan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Boalemo dapat meringankan beban masyarakat yang terkena banjir dua daerah, dan rencananya bantuan tersebut akan di salurkan hari Selasa 16 Juni 2020.

Tulisan dimedia yang sama juga dengan Judul “Jubir Bupati : Kepekaan Seorang Pemimpin Itu Penting Untuk Segera Membantu Warganya” (15/06/20

Lanjut Ja’far, apa yang di lakukan oleh Bupati Darwis Moridu yang begitu cepat merespon saudara kita yang terkena bencana, dan tindakan yang dilakukannya sebagai rasa kepedulian terhadap apa yang di rasakan oleh masyarakat yang terkena bencana di dua daerah.

Dan nilai kepekaan ini muncul sebagai bentuk rasa solidaritas sesama umat manusia serta sesama pemimpin di dua daerah, sehingga apa yang di rasakan oleh saudara kita juga di rasakan oleh Bupati Boalemo dengan menggalang bantuan dari segala pemangku kepentingan tanpa ada tekanan dan paksaan untuk membantu masyarakat yang kena bencanan,

Namun di hari yang sama (15/06/20) juga Anggota DPRD Boalemo, Abdul Rahman Genti dari Fraksi Partai Demokrat dimedia online pinogumews.com dengan judul “Jalan Desa Tangga Barito Rusak Berat Masyarakat Menggugah Hati Bupati Darwis Moridu”

Masyarakat yang di wakilinya menaruh harapan besar terhadap pemerintah daerah Kabupaten Boalemo untuk memperbaiki kondisi jalan yang sudah rusak berat.

Jadi, aspirasi itu selalu di sampaikan oleh masyarakat kepada saya, dan saya juga terpilih sebagai anggota dewan dari Desa Tangga Barito Kecamatan Dulupi, sehingga sudah menjadi kewajiban dan keharusan bagi saya untuk tak henti-hentinya menyuarakan aspirasi tersebut.

Paling tidak harapan masyarakat kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Darwis Moridu agar dapat memprioritaskan perbaikan jalan yang sudah puluhan tahun belum tersentuh oleh pembangunan lebih khususnya di kilo meter 32, kilo meter 37, dan kilo meter 39, karena lokasi itu kerusakannya sudah sangat para.

Jangan di pikir di Desa Tangga Barito penduduknya sedikit melainkan banyak, seperti di kilo meter 43 di moliulo itu ada 5 dusun yang terisolasi dengan berpenduduk 300 kepala keluarga dan aksesnya rusak, jika memang alasan pemerintah daerah minim anggaran masyarakat dapat memahaminya tetapi paling tidak di tiga titik tersebut menjadi perhatian serius oleh Bupati Darwis Moridu.

Selain daerahnya terisolir juga tidak memiliki akses jaringan, sehingga harapan masyarakat sebelum mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati, agar dapat mewujudkan keinginan masyarakat untuk memperbaiki jalan di Desa Tangga Barito sebagai hadiah terindah bagi masyarakat di detik-detik mengakhiri masa jabatan.

Begitu juga tertera dipostingan salah satu warga Boalemo di FB an. Kisman Abubakar (15/06/20) dengan statusnya “Masyarakat Paguyaman Pantai Kab. Boalemo belum merasakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan foto jalan rusak berat.

Dalam postingan sampai jam 00.02 yang lave suka 78 dan 31 ragam komentar antara lainya “Ini yang masyarakat Olibu dan Apitalawu rasa kurang lebih 15 tahun, bahkan Pemda juga turut merasahkan resiko ini” ada juga yang berkomentar pasti jalan ini segerah diperbaiki karena “katanya” Bupatinya sangat peduli dengan kepentingan rakyat diatas segalanya.

Reporter : Rh.

Editor : Putri

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.