PDAM Lawang Lakukan Evaluasi Sistem Pipanisasi di Dusun Setran

Jawa Timur70 Dilihat
Proses perbaikan saluran PDAM.

Lawang, medianasional.id –  Setelah melakukan evaluasi dan perbaikan jalur air menuju Dusun Setran beberapa bulan yang lalu, sedikit membuahkan hasil dan air mulai sedikit lancar, tetapi akhir-akhir  ini ada kendala  lagi, dengan adanya keluhan dari pelanggan yang airnya mati.

Siswati  35 th warga  RT 02 RW 07 Dusun Setran, Desa Bedali, Kecamatan Lawang mengungkapkan, “Memang sebelumnya lancar dan  kemarin airnya mati lagi, anehnya di seberang  jalan air hidup dan lancar pak”, ucapnya sambil menunjukan tangannya ke arah jalan.

“Tetapi di sini, malam hari air tetap mengalir, tidak sama  dengan RT 03 dan RW 04 yang air selalu mengalir dan lancar meskipun kadang kecil” imbuhnya.

Kepala Unit PDAM Lawang, Agus Surhayadi ST, saat di temui di kantornya Senin, (24/09/2018) membenarkan dengan adanya laporan  pelanggan warga Dusun Setran ” Warga komplin airnya mati, kami pun langsung tanggap, dan berupaya mencari penyebab air mati dan  membenahi jalur yang rusak”, ucapnya.

“Memang selama ini pihak kami terus mengavaluasi sistem pipanisasi ke Dusun Setran yang tidak maksimal, di tambah lagi bulan ini adalah musim kemarau. Debit air sangat berkurang sekali, apalagi proyek jalan tol belum selesai, dari hasil laporan anggota kami turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan, hasilnya tidak semua pelanggan Dusun Setran airnya mati, air PDAM setiap malam mengalir. Dan anggota kami setiap hari selalu melakukan pengecekan”, imbuh Agus.

Sementara itu, Kasi teknik, Kusprianto menambahkan “Yang menyebabkan air mati ada ulah oknum yang kami duga telah membuka pipa air jalur pipa 3 dan pipa 4 menuju Desa Sidodadi dan Dusun Setran tanpa seijin PDAM, di lokasi proyek tol barat Desa, akibatnya air jurusan tersebut mati, karena debit berkurang dan air tidak bisa lancar, dengan adanya kejadian ini kami, terus malakukan pemantauan di lokasi tersebut” ucapnya.

Reporter : Darwanto

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.