Pasca Razia Peti, Bupati Bungo Beri Solusi Kepada Masyarakat yang Terdampak Peti

Bungo, Jambi, Sumatera84 Dilihat

Bungo, medianasional.id – Pasca razia dilakukannya penindakan terhadap masyarakat pelaku penambangan emas tanpa izin (PETI) yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah beserta para aparat penegak hukum di kabupaten Bungo beberapa waktu lalu, Bupati Bungo siap berikan Solusi kepada 1085 orang masyarakat yang menggantungkan hidup nya berkerja sebagai penambang emas tanpa izin tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Bungo H Mashuri SP ME saat memimpin rapat bersama unsur Forkopimda dengan Camat dan para Datuk Rio dalam Kecamatan Batin II Babeko di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati, Rabu 14/07/2021).

Bupati bungo dalam sambutannya mengatakan kita melakukan rapat ini dengan tujuan untuk menindaklanjuti dan mencari solusi untuk masyarakat kita yang terdampak akibat peti ini.

” Alhamdulillah dapat kita data masyarkat kita yang terdampak Peti, Dusun Tanjung menanti ada 182 orang, Sepunggur 413 orang, Tuo sepunggur 227 orang dan babeko ada 236 orang jadi total keseluruhan nya adalah 1058 orang masyarakat kita,” kata Bupati Bungo H Mashuri SP ME.

Kami telah mengumpulkan kawan kawan dari OPD untuk meninventarisir kegiatan apa yang bisa dilaksakan oleh masyarakat kita pasca berhentinya aktivitas masyarakat yang melakukan Peti,” tuturnya

“alhamdullilah dari hasil rapat kemarin ada beberapa kegiatan yang bisa kami arahkan ke kecamatan Babeko, walaupun ada di tempat lain tentu kami sudah merevisi dan membagi agar kegiatan ini bisa dilaksanakan di kecamatan babeko khususnya 4 Dusun ini,”tambahnya

H Mashuri SP ME mengatakan bahwa secara karis besar ada beberapa kegiatan yang telah kita inventarisir dan dalam waktu dekat juga bisa kita laksanakan diantaranya ada kegiatan pertanian Jagung yang bisa kita manfaatkan kepada masyarakat kita lebih kurang ada 500 H bagi masyarakat yang mau memanfaatkan itu, bertani kacang tanah ada sekitar 50 H, kemudian bertani kedelai ada 75 H yang bisa kita manfaatkan kami siap mengalihkan ini semua ke kecamatan Babeko, kemudian Bertani padi ladang ada 300 H kalau masih kurang bisa kita tambah lagi, nanti juga ada ternak kambing sebanyak 25 ekor yang kita bagi dalam 3 kelompok, kemudian berternak ayam kampung beserta pakannya sebanyak 2 ribu ekor yang akan kita upayakan sesegera mungkin, kemudian ada bibit bibit sayur bagi masyarakat yang mau memanfaatkan pekarangannya yang berbasis rumah tangga yang yg hasilnya memang untuk rumah tangganya masing-masing.

Kemudian ada pelatihan menjahit untuk 30 orang yang tahun ini kita arahkan ke kecamatan babeko seluruhnya melalui Dinas Perindag Kop dan akan kita lakukan jemput bola nanti melalui pak Camat, kemudian ada pelatihan membatik ada 25 orang yang juga kita arahkan ke kecamatan Babeko,” tuturnya

Dilanjutkan nya kemudian ada Diklat kuliner sebanyak 20 orang kemudian ada pelatihan komputer 16 orang, kemudian ada pelatihan servis AC 16 orang karena besok orang ini kita buat satu lokal untuk kecamatan Babeko dan ini butuh cepat, karena di bulan Juli ini sudah kita laksanakan

Untuk itu perlu kami sampaikan kepada kawan kawan sekalian kami telah berupaya, pertama kami sudah menyampaikan secara lisan kepada Bapak Gubernur bahwa kami mohon dukungannya untuk melestarikan agar masyarakat kita tidak kembali melaksanakan peti ini dan secara tertulis juga akan kita sampaikan kepada Bapak Gubernur,”tuturnya

Kemudian kami juga telah berkoordinasi kepada Badan Wilayah Sungai (BWS) ada kegiatan untuk pemberdayaan masyarakat pembangunan bronjong tapi lokasi saya belum tau dan itu pemberdaya masyarakat yang pengerjaannya dilakukannya oleh masyarakat kita sendiri. Dan inilah yang mau kami sosialisasikan kepada masyarakat bersama Datuk Rio untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat kita,” tutup Bupati Bungo H Mashuri SP ME. (fs)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.