Garut, medianasional.id – Pasca banjir bandang, yang terjadi diwilayah kecamatan Sukawening dan kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut. Yang terjadi pada sabtu (27 November 2021) sekitar pukul 15.30 Wib.
Dandim 0611/Grt Letkol Czi Dr. Deni Iskandar, S.T., M.Han., M.D.M., CAN, bersama jajaran langsung meninjau lokasi kejadian.
Dikatakan Dandim Pada Hari Sabtu Tgl. 27/11/2021 sekitar Pukul. 15.00 WIB. Telah terjadi banjir bandang di Kecamatan Sukawening dan kecamatan Karang tengah Kabupaten Garut yang diakibatkan intensitas curah hujan yang sangat deras.
“ Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB, di dua wilayah yakni di kecamatan Sukawening Desa Sukawening juga kecamatan karang tengah,” katanya.
Kata dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “ Untuk korban jiwa Alhamdulillah tidak ada, hanya puluhan rumah, dan dua sekolah di Desa Sukawening terkena dampak, juga ada penggilingan padi, serta kendaraan dan juga satu unit kendaraan roda empat yang terkena dampak, juga di Desa Mekarwangi tang sama terkena banjir bandang juga Alhamdulillah tidak ada korban jiwa diwilayah itu ada 38 unit rumah yang terendam, satu tempat Ibadah (Mesjid),” tuturnya. Saat berada dilokasi. Sabtu (27 November 2021) Malam.
Lanjut disampaikan, untuk kerugian material sampai saat ini belum bisa dipastikan.
“ Dari dua wilayah tersebut belum bisa dipastikan kerugiannya,” ujar Dandim.
Sampai saat tim gabungan TNI-POLRI, BPBD, TAGANA dari pihak kecamatan juga desa dan Dinas PUPR juga relawan masih melakukan evakuasi.
“ Situasi saat ini sudah kondusif. aman terkendali dan tim gabungan saat ini masih membersihkan material lumpur. Juga Tim dari BPBD, TAGANA sudah berada di lokasi untuk assesment penyebab dari banjir bandang tersebut,” tandasnya.
Dilokasi kejadian, Orang nomor satu di Makodim 0611/Garut juga turut mengucapkan rasa prihatinnya atas musibah yang terjadi tersebut. Bahkan Dandim 0611/Garut Letkol Czi Dr. Deni Iskandar, S.T., M.Han., M.D.M., CAN, Langsung memberikan bantuan berupa sembako untuk para korban yang terdampak akibat banjir bandang tersebut. Yang saat ini berada di tempat pengungsian.
Reporter : Tyo
Editor : Drajat
