Pemalang, MEDIANASIONAL.ID – Seperti yang telah dikabarkan dalam media internasional bahwasanya pasar seafood Huanan di Wuhan, China merupakan tempat awal berkembangnya Corona virus disease-19(Covid-19). Diketahui, pasar tersebut tidak hanya menjual aneka hewan laut, melainkan juga hewan yang tak lazim dikonsumsi seperti tikus,ular,landak,rubah, bahkan koala. Hal ini automatis membentuk opini publik bahwasanya pasar hewan merupakan lokasi yang perlu dihindari ditengah wabah covid-19.
Pasar Hewan Pemalang merupakan salah satu lokasi yang terdampak dari adanya wabah covid-19. Terhitung sejak diberlakukannya pembatasan sosial (social distancing) pada hari senin (16/3/2020). Dengan adanya Pembatasan sosial ini maka berujung pada sepinya pengunjung. Hal inilah yang dikeluhkan para pedagang, salah satunya Ari, “ya beginilah, sepi karena orang-orang dilarang bepergian,” ungkapnya.
Dengan sepinya pengunjung, maka tentunya berimbas pada omset penjualan para pedagang.
Kemudian datang juga keluhan dari Tasripin, ia mengeluh bahwa omset menurun drastis dengan adanya wabah covid-19 ini.
“Omset menurun drastis, kandang yang biasanya laku 20 hingga 25, sekarang hanya 2,3, ataupun 5. Bahkan kemarin tidak ada yang laku satu pun,” keluhnya.
Begitulah serba-serbi kabar mengenai dampak wabah covid-19 di Pemalang, harapannya dunia internasional berhasil menemukan vaksin untuk virus yang sejauh ini telah memakan banyak korban jiwa. Saat ini, masyarakat dihimbau untuk menghindari tempat umum dan lokasi kerumunan, serta menjaga kesehatan tubuh dengan perilaku hidup sehat, salah satunya dengan selalu mencuci tangan setelah melakukan aktivitas diluar rumah.
Reporter : Eriko GD
Editor : Drajat
