Pantau Aktivitas Pertambangan Emas, Polisi Temukan Pengedar Sabu-sabu

KOTABARU, Medianasional.id – Akibat Aktivitas pertambangan emas di Gunung Kura-kura, Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan terbukti membahayakan keselamatan.

Pemerintah Daerah bersama Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melalui Polres Kotabaru menggelar konferensi pers yang dihadiri Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, Kapolres Kotabaru AKBP M.Gafur Aditya Siregar, Slk, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Muhklis, Dandim 1004/ Kotabaru diwakili oleh Kasdim dan Danlanal Kotabaru diwakili oleh Palaksa, Kasatreskrim Polres Kotabaru AKP Abdul Jalil dan Kasatnarkoba Kotabaru AKP Nur Alam. Kegiatan Konferensi Pers dilaksanakan di ruang Operation Room Setda Kotabaru.

ADVERTISEMENT

Dalam Konferensi Pers Bupati H. Sayed Jafar mengatakan, akibat tambang emas di Desa Buluh Kuning mengakibatkan longsor dan menelan korban jiwa.

Pemerintah Daerah akan bertindak tegas untuk melakukan penertiban aktivitas di lokasi tambang dan apabila masih terjadi aktivitas petugas tidak segan-segan langsung memberikan sanksi berat.

“Untuk itu, Pemerintah Daerah bersama Tim terpadu akan selalu memantau perkembangan di area lokasi tambang,” pungkas Bupati Kotabaru.

Di tempat yang sama, Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Siregar, Slk menjelaskan, terjadinya longsor di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kapolda Kalsel memberikan apresiasi dalam penanganan korban tanah longsor.

“Kami bersama pemerintah daerah dan Tim terpadu, kembali turunkan personil untuk membantu korban tanah longsor, namun ternyata ditemukan pengedar narkoba jenis sabu-sabu,” tutur Kapolres Kotabaru.

Selain tempat menjual narkoba juga ditemukan tempat penganiayaan, pembunuhan dan prostitusi.

“Dari hasil kegiatan tersebut, petugas berhasil mengamankan tiga pelaku pengedar narkoba jenis sabu-sabu,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.