Bungo, medianasional.id – Kejuaraan Nasional Speed Offroad, Sprint Rally dan Speed Rally tahun 2020 yang akan berlangsung pada tanggal 21 – 22 Maret dan 27 – 28 Maret mendatang di Kabupaten Bungo tentu harus dipikirkan secara matang agar terlaksana dengan baik dan sukses.
Untuk itu Pemilik Sirkuit Swarnadwipa Nusantara Jimmy Samsudin dan kawan kawan mengajak Panitia
Pelaksana (Panpel) rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bungo untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran serta Pemkab Bungo sebagai tuan rumah dan tentu membawa nama Kabupaten ke tingkat nasional.
Rapat persiapan akhir jelang Kejurnas ini dipimpin langsung oleh Bupati Bungo H Mashuri SP ME didampingi oleh Dandim 0416 Bute, Kapolres Bungo, para Staf Ahli, Asisten, Pemilik Sirkuit Swarnadwipa Nusantara, para kepala OPD, para Kabag, dan Panpel Jejurnas yang bertempat di ruang rapat utama kantor Bupati, Jum’at (06/03/2020).
Bupati Bungo H Mashuri SP ME saat membuka acara mengatakan bahwa beberapa waktu lalu Bungo telah melaksakan Kejurnas yang dilaksanakan oleh IMI dan kawan kawan di Sirkuit Swarnadwipa dengan sukses.
“Beberapa waktu yang lalu kita telah melaksakan Kejurnas yang dilaksanakan oleh IMI dan kawan kawan di Sirkuit Swarnadwipa milik saudara kita Jimmy dan Alhamdulillah dapat dilaksanakan dengan sukses,” kata Mashuri.
Dikatakan Bupati lagi, untuk tahun ini juga IMI beserta kawan kawan di lokasi arena Swarnadwipa Nusantara akan menambah beberapa seri pada kegiatan Kejurnas, baik itu Speed Offroad, Sprint Rally dan Speed Rally tentu akan menambah waktu dan diharapkan partisipasi warga Kabupaten Bungo agar bisa dapat hadir untuk menyaksikannya.
“Rally ini mungkin yang pertama di Provinsi Jambi, dan Kabupaten Bungo telah ada sirkuitnya jadi kabupaten Bungo lah yang dipilih oleh para pembalap Nasional maupun nanti di tingkat Internasional,” tutur Bupati.
Kami dari pemerintah Kabupaten Bungo sangat mensupport sekali event Kejurnas Speed off Road, Sprint Rally dan Speed Rally ini, Pembalap-pembalap Nasional dan Internasional juga akan ikut di dalam kejurnas tahun 2020 nantinya,” tutup Bupati Bungo H Mashuri SP ME.
Sedangkan laporannya Ketua Panitia Kejurnas Memed Hardianto mengatakan bahwa Kabupaten Bungo kembali lagi menjadi tuan rumah ivent besar yaitu Kejurnas Speed Offroad, Sprint Rally dan Speed Rally.
Tak lupa Memed juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bungo beserta jajarannya, Kapolres Bungo serta Dandim 0416 Bute yang telah ikut berpartisipasi dalam Kejurnas ini.
“Untuk Kejurnas kali ini kami menambahkan satu ivent baru yaitu Speed Rally, dimana Speed Rally ini akan main di luar arena, kami telah menyiapkan lintasan sirkuit sepanjang 30 km untuk ivent ini,” pungkas Memed.
Selanjutnya Jimmy Samsudin selaku pemilik Sirkuit Swarnadwipa Nusantara mengatakan pihaknya lakukan rapat persiapan terakhir dengan Pemda Bungo.
“Karena memang kita ingin Pemda Bungo terlibat penuh untuk mendukung ivent Kejurnas yang besok akan dilakukan lima seri di Muarabungo,” katanya.
“Yang menarik dari tiga Kejurnas ini yaitu Speed Offroad, Sprint Rally, dan Speed Rally, nah Speed Rally ini yang pertama kali di Provinsi Jambi, karena Speed Rally ini memang ada tapi di Sumatra Utara,” ujarnya.
Ditambahkannya, bahkan waktu di jamannya pak Tommy Suharto dulu pada tahun 1996 – 1997 di Sumatera Utara ada kejuaran dunia.
Harapan saya memang Speed Rally ini bisa didukung penuh, sukses dan lancar, tahun depan kita akan coba tarik Asia Pasifik Rally di Muarabungo,” ujarnya.
“Otomatis untuk Asia Pasifik Rally pesertanya dari Asia dan untuk hotel yang ada di Muarabungo mampulah dan bisa di Muarabungo, tapi untuk Rally Dunia mungkin nantilah kalau Muarabungo sudah berkembang sudah ada hotel bintang lima baru kita coba hadirkan Rally Dunia di Bungo,” tambahnya.
“Total peserta untuk Speed Rally hampir 100 mobil, dan akan dilaksanakan yang pertama, Speed offroad tanggal 21 – 22 ada dua seri, terus tanggal 27 Sprint Rally satu seri, kemudian tanggal 28 – 29 Speed Rally ada dua seri, jadi ada lima seri Kejurnas di bulan ini,” tutup Jimmy Samsudin saat diwawancarai oleh awak media. (fa)
