Panglima TNI : “TNI International Marathon Akan Jadi Event Tahunan HUT TNI”

Lombok Tengah, Medianasional.id- Event lomba lari berskala internasional “TNI International Marathon 2018” yang diselenggarakan TNI di Kawasan Ekononi Khusus (KEK) Mandalika Pantai Kuta Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (4/11) sukses dilakukan.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M melepas para pelari TNI International Marathon dalam rangka HUT ke 73 TNI.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., kepada para wartawan mengatakan, kegiatan lomba lari marathon seperti ini akan dijadikan sebagai event tahunan dalam rangka memperingati HUT TNI.

Menurutnya, pemilihan lokasi acara di Mandalika ini dibahas dan diputuskan pihak panitia jauh sebelum terjadinya musibah gempa bumi beberapa bulan lalu. Bahkan jadwal pelaksanaannya sempat tertunda sekitar sebulan, karena masyarakat NTB sedang dalam kondisi berduka.

“Sehingga rencana awal tanggal 23 September, akhirnya kita rubah dan baru bisa kita dilaksanakan saat ini. Hal ini sempat kami bahas ketika bertemu dengan Panglima Angkatan Bersenjata Australia di Hawaii,” jelas Marsekal Hadi Tjahjanto.

Saat itu kata Panglima TNI, kegiatan lari marathon internasional ini sempat ditawarkan dan dimohonkan agar pihak Australia bisa mengirimkan sejumlah pelarinya untu mengikuti lomba lari marathon tersebut.

Ribuan pelari dari dalam dan luar negeri mengapresiasi keramah-tamahan masyarakat hingga suksesnya penyelenggaraan event ini.

“Jadi, meski masih dalam suasana berduka, namun masyarakat Lombok siap menerima kunjungan para wisatawan, bahkan mampu menggelar event berskala internasional tersebut,” kata Panglima TNI.

Penentuan lokasi ajang lari marathon selanjutnya akan dikombinasikan dengan potensi objek wisata yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

“Untuk lokasi penyelenggaraan tahun depan, nanti kita akan lihat dan bahas bersama. Kalau lokasinya bagus, bisa saja diselenggarakan di Komodo atau Raja Ampat, atau daerah destinasi wisata lainnya untuk turut mempromosikan potensi pariwisata di Indonesia,” sebut Panglima TNI.

Sebagaimana diketahui hingga penutupan pendaftaran lomba lari Marathon tercatat sebanyak 7000-an runers (pelari, red) yang turut ambil bagian. Lari Marathon ini sendiri meperebutkan hadiah total Rp. 10 milyar yang merupakan hadiah terbesar pelaksanaan marathon selama ini di Indonesia.

Dalam ajang TNI marathon Mandalika Lombok ini katagori lari yang diperebutkan sejauh 5 K. 10 K, 21 K dan 42 K. (Herman)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.