Pangkalan Ikan Segar Tikungan Jluak Kalisalak Diserbu Pembeli

Batang114 Dilihat

Batang, medianasional.id Siang itu cuaca sangat cerah, angin sepoi – sepoi terasa diatas langit desa Kalisalak Limpung, Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Jum’at, 18/1/2019.

ADVERTISEMENT

Walaupun lokasi berada di Tikungan jalan namun antusiasme masyarakat nampak sekali, terlihat silih berganti pembeli ikan segar tawar dari hasil tangkap dengan menggunakan jaring dan kail.

Menurut keterangan Atok Mahrus (41) warga desa Tersono Rt 01/RW 08 yang kesehariannya adalah sebagai penjual ikan segar tawar berbagai jenis dari ikan wader, ikan uceng, ikan gabus, udang kali, belut, ikan lele kali, dan masih banyak ikan air tawar lainya yang di perjual belikan.

Lebih lanjut Atok Mahrus menuturkan, saya berdagang sejak pukul 08.30 sampai dengan ikan yang di jajakakaan habis terjual, terkadang belum sampai siang bolong habis terjual, namun kebiasaan kesehariannya saya berjualan sampai sore hari. Berbagai ikan air tawar dari hasil tangkapan menggunakan kail /Pancing hingga menggunakan jala didapat dari rekan – rekan serampungnya.” Jelasnya

Di tempat yang sama Kusnadi (47) penjual ikan asal desa Kranggan Rt 02/Rw 05 kecamatan Tersono menuturkan, bahwa berjualan ikan air tawar ini sejak 13 tahun silam, alhamdulillah saya bisa menghidupi istri dan anak – anak saya 3 orang dengan berjualan ikan tawar dari hasil tangkap kawan – kawan saya dikampung.

Lanjut Kusnadi, ” alhamdulillah bersyukur sekali dengan pekerjaan berjualan ikan air tawar ini. Pembeli datang dari berbagai wilayah sekitar seperti dari Limpung, Pecalungan, Reban ada yang dari Subah, “jelas Kusnadi

” Harapan dari kedua pedagang itu ada uluran tangan dari pemerintah desa mereka berasal untuk membantu permodalan, guna memperoleh pendapat agar lebih maksimal lagi,” ungkap kedua pedagang ikan tawar Kusnadi dan Atok Mahrus.

Menurut Wiknyo (36) yang beralamat di desa Tanjungsari Kecamatan Tersono juga selaku pedagang ikan air tawar itu menuturkan, bahwa dirinya juga telah berjualan ikan air tawar kurang lebih 9 tahun lalu dan alhamdulillah bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Lanjut Wiknyo menuturkan, dirinya bersama kawan – kawan seprofesinya menjual ikan air tawar itu satu porsi /satu taning dengan harga Rp 10 000 rupiah. Dalam kurun waktu satu hari bisa menjual 25 porsi /taning. Demikian juga dengan para penjual lainnya mereka bisa menjual ikan air tawar tersebut hingga 30 porsi /taning, ” jelas Wiknyo.

Reporter : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.