KENDAL- medianasional.id- Keberadaan Paguyuban Kepala Desa dan program desanya wajib bersinergi dengan pemerintah, mari kita bergerak bersama membangun untuk kemajuan Kabupaten Kendal.
Demikian yang disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat memberikan sambutan di acara pengukuhan pengurus Paguyuban Kepala Desa Bahurekso Kendal periode 2021-2024, di Pendopo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021).
Semua pembangunan yang ada di desa menurut Dico, harus dapat bersinergi dan mendukung berbagai program-program yang menjadi Visi-Misi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kendal. Termasuk program bantuan dana dusun.
Bupati juga menyampaikan, saat ini permasalahan sampah, terutama sampah plastik dirasakan sudah sangat mengganggu lingkungan dan kehidupan masyarakat sehari-hari. Karena dampaknya yang sangat serius.
“Seperti sampah plastik yang tidak mudah terurai secara alami sampai ratusan tahun sehingga dapat mencemari dan merusak ekosistem tanah dan air. Maka itu, mari bersama-sama kita kurangi sampah plastik yang ada di Kabupaten Kendal,” imbau Dico.
Bupati Dico juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada para Kades yang sudah bersinegi dalam penanganan virus Covid-19 di Kabupaten Kendal, yang mana sekarang PPKM telah turun menjadi level 2.
Selain itu, Bupati Dico mendorong agar semua Kepala Desa di Kendal yang belum memiliki Badan Usaha Desa (Bumdes) untuk secepatnya membuat Bumdes. Dan yang sudah memiliki agar dapat dikelola dengan sebaik-baiknya.
“Karena dengan Bumdes perekonomian masyarakat akan meningkat,” beber Dico.
“Selamat kepada Pengurus Peguyuban Kepala Desa Bahurekso Kabupaten Kendal yang baru saja dilantik. Saya berharap, semoga amanah dan dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggungjawab,” imbuh Dico.
Sementara Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Kendal, Abdul Malik mengatakan, selain menjadi wadah para Kades, Paguyuban Kades juga memiliki visi-misi untuk membangun Kabupaten Kendal agar lebih baik lagi.
“Paguyuban Kades Bahurekso Kendal siap mendukung program dan visi misi pemerintah, termasuk di dalamnya penanganan sampah plastik di Kabupaten Kendal,” jelas dia.
Pihaknya juga mengaku akan mensosilisasikan gerakan anti sampah untuk menjaga lingkungan, dan mendorong mengelola BUMDes untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa.(AERO)
