Pagelaran Wayang Kulit, Puncak Acara Bersih Desa Podomoro 2

Pringsewu272 Dilihat
Pringsewu Medianasional.id – Bersih Desa merupakan sebuah adat istiadat, Tradisi dan kebudayaan yang dilakukan turun temurun. Warisan leluhur ini terus akan dilestarikan sebagai ungkapan rasa syukur warga masyarakat dan Pemerintah Dusun 2 Podomoro Kec/Kab.Pringsewu atas segala rezeki yang dilimpahkan Tuhan Yang Maha Esa (YME).
.
Disampaikan ketua panitia bersih desa Bambang Hari Wibowo” pagelaran wayang Kulit yang diselenggarakan rutin tiap tahun di desanya juga untuk mengedukasi kepada generasi muda, bahwa kesenian wayang bukan sekedar cerita, namun wayang adalah sarana Dakwah yang pernah di gunakan oleh para Wali.
.
Lebih lanjut” Bambang Hari Wibowo menyampaikan kepada masyarakat tentang sejarah bulan Suro yang sejatinya berkaitan dengan bulan islam yaitu bulan Muharam.
.Sejarah dan asal-usul Malam 1 Suro tidak lepas dari kalender Jawa dan kalender Hijriyah yang memiliki korelasi.
.
Kalender Hijriyah diawali dengan bulan Muharram.
Pada zaman Mataram Islam di bawah Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma (1613-1645), penanggalan Muharram dinamai Suro” Ucap Hari.
.
Kepala Desa Podomoro dalam sambutanya” Supriyo, Selain wujud syukur, bersih desa diharapkan menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya Jawa  dan menguatkan bentuk ke anekaragaman, bersifat nasionalisme serta menguatkan nilai-nilai gotong-royong,” terangnya.
.
Antusias warga Desa Podomoro Melihat Pentas wayang Kulit.
Ditegaskan, pagelaran wayang kulit ini juga merupakan bagian upaya pemerintahan desa dalam melestariakan budaya bangsa.
Di harapkan kerukunan antar sesama tetap terus terbina dengan baik,maka dengan terlaksananya kegiatan ini adalah wujud kecintaan terhadap keberadaan suku, adat, seni, dan budaya yang ada di daerah, khususnya mayoritas suku Jawa.
“Kami berharap keharmonisan kerukunan dan kebersamaan masyarakat terjalin dengan erat dan penuh rasa persaudaraan dapat terus terpelihara. Kerukunan dan kebersamaan ini modal penting bagi kita untuk membangun Desa Podomoro.
.
Selain itu Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Desa Podomoro untuk terus melestarikan kebudayaan Indonesia dengan melalui salah satu seni wayang kulit.
.
Kemudian dilanjut dengan ditandai penyerahan wayang yang di tokohkan oleh Kepala Desa Podomoro Supriyo kepada Ki Dalang Supardi Romo Putro dari Ambarawa Pringsewu, dengan lakon Wahyu Katentreman
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk dimulai di Dusun 2 Podomoro. Sabtu (29/072023 ).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.