Paduan Suara Lampung: Betik Youth Singers Siap Mengikuti 4th World Virtual Choir Festival 2021

Bandar Lampung, medianasional.id —Betik Youth Singers dibawah naungan Yayasan Betik Sasana Budaya Indonesia (BSBI) merupakan Paduan Suara kebanggaan masyarakat Lampung yang sudah berjalan satu tahun tiga bulan yang selama ini pusat pembinaan dan pelatihan berlangsung di Dewan Kesenian Lampung. Rayza Aldira, pendiri Yayasan BSBI dan juga selaku Music Director dari Betik Youth Singers mempunyai keinginan diberlangsungkannya program kegiatan ini di Lampung dengan tujuan sebagai wadah bagi masyarakat yang memiliki minat dan bakat kemampuan untuk dibina sehingga munculkan suara-suara emas sebagai calon seniman berbakat untuk bakti budaya – bakti negeri khususnya Lampung.

“Hadirnya Betik Youth Singers sebagai organisasi yang dinaungi secara independen, tetap akan selalu meminta doa restu dan dukungan kepada masyarakat, elemen terkait serta pemerintah Provinsi Lampung untuk bersama-sama mengapresiasi dan berkontribusi dalam kegiatan positif untuk mengangkat budaya dan seni pertunjukan di Lampung.” Pungkas Rayza, Pendiri BSBI.

Sri Maryani, Ketua DPD Macan Asia Indonesia Provinsi Lampung, sangat tersentuh melihat visi dan misi kegiatan ini yang cocok untuk masyarakat Lampung.

“Saya senang kalau melihat antusiasme masyarakat yang kreatif untuk melestarikan kesenian dan budaya di Indonesia, maka saya pun ikut mendukung program-program yang diinisiasi oleh Yayasan BSBI dan harapannya semoga masyarakat dapat memetik manfaat serta terus mendukung secara penuh kegiatan ini kedepan, semoga makin banyak masyarakat berpartisipasi.” Pungkas Ibu Sri, yang juga selaku Ketua Pengurus Program Kegiatan Yayasan BSBI di Provinsi Lampung.

Andaru Rian Sudrajat, mahasiswa Universitas Lampung Ilmu Komunikasi, salah satu relawan sebagai Project Manager dan juga anggota dalam Paduan Suara Betik Youth Singers mengaku senang bisa menemukan wadah yang secara aktif dan terbuka memberikan kesempatan untuk masyakat luas yang punya semangat belajar. “Saya hobi menyanyi, namun belum menemukan informasi kegiatan dan wadah terbuka seperti ini dan BYS menjadi wadah saya untuk mengembangkan minat dan bakat kemampuan yang selama ini belum pernah tersalurkan.” Pungkasnya.

Selain itu juga, Andaru melihat bahwa banyaknya masyarakat di Lampung ini yang memiliki bakat hanya saja mereka bingung dan tidak mendapatkan informasi akan organisasi yang dapat mewadahi mereka. Andaru juga berpendapat, “jujur aja informasi organisasi seperti ini belum sampai kepada telinga masyarakat dan pemuda-pemudi di luar sana, bekaca dari saya pun sepertinya beruntung ketika menemukan organisasi yang mendukung minat dan bakat emas putra-putri daerah Lampung ini.” Jawabnya.

Menurutnya, informasi akan organisasi atau wadah seperti ini belum sampai kepada telinga anak muda, harapan Andaru juga semoga semakin banyak anak muda bisa menjaga kesenian dan budaya Indonesia, khususnya Lampung. “Untuk teman-teman di luar sana mumpung masih muda ayo semangat asah kemampuan yang kalian punya dan juga jangan berhenti untuk menemukan wadah yang mendukung bakat yang kalian miliki.” Ucapnya, ketika ditemui awak Medianasional.id, senin (2/8/21).

 

Betik Youth Singers untuk waktu terdekat akan mengikuti kompetisi yang pertama yaitu 4th World Virtual Choir Festival 2021, akan membawakan Arransmen: Au Joly Jeu – Composed by Clément Janequin (1485-1558), Renaissance. Personil yang akan diikutsertakan untuk mengikuti kompetisi tersebut berjumlah 17 orang dengan formasi 1 Konduktor dan 16 Penyanyi.

Sehingga, Rayza selaku Music Director Betik Youth Singers meminta doa dan dukungan semua pihak terutama Pemerintah Provinsi Lampung untuk kelancaran kegiatan tersebut. “Harapan dari mengikuti kompetisi ini semoga BYS membawa medali emas dan juga bisa mengharumkan nama Lampung.” Pungkasnya.

Yayasan Betik Sasana Budaya Indonesia juga berterima kasih kepada para pemerhati kegiatan Betik Youth Singers – Lampung;

1. Bapak Dr. Desra Percaya, Ph.D. , Dubes RI untuk UK merangkap Ireland dan IMO;
2. Ibu Riana Sari Arinal, Ketua TP PKK Provinsi Lampung;
3. Bapak Mingrum Gumay, S.H., M.H.. Ketua DPRD Provinsi Lampung
4. Ibu Eva Dwiana, Walikota Bandar Lampung
5. Bapak Drs. Azwar Yacub, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung
6. Bapak Drs. Mukhlis Basri dan Ibu Helwiati Komala Dewi
7. Bapak Zefan Susanto, Producer Music Lab Production, United Kingdom
8. Ekraf Provinsi Lampung
9. Dewan Kesenian Lampung
10. Para rekan-rekan Musisi – Seniman dan Budayawan Lampung.

 

Reporter: Aulia Trisia

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.