PAD Batang Belum Memenuhi Target, Wihaji Minta Dioptimalkan

Batang71 Dilihat

Batang, medianasional.id Memasuki semester kedua kepemimpinan Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono capaian realisasi pendapatan sampai dengan bulan September baru 64,10 persen atau Rp 1.127.276.570.660.39 dari target pendapatan tahun 2019 yakni Rp 1.758.486.836.856.00.

“Kita masih punya waktu tiga bulan untuk bisa sesuai target pendapatan, oleh karen itu, harus dioptimalkan sisa waktu untuk mengejarnya,” kata Bupati Batang Wihaji saat Rapat Koordinasi pengendalian operasional kegiatan terpadu pelaksanaan APBD 2019, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati setempat Senin (30/9/2019) Sore.

Bupati juga meminta untuk memperlancar pengadaan barang dan jasa di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka semua Perangkat Daerah harus memiliki Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Karena ada 4 OPD dari 54 perangkat daerah yang belum memiliki PPKom.

“Saya minta semua kebijakan atau program kerja OPD untuk kepentingan publik atau masyarakat, bukan atas dasar kepentingan diri sendiri,” pintanya

Ia juga menuturkan, bahwa dalam melakukan program kerja di setiap OPD harus menciptkan inovasi – inovasi, dengan prinsip efektif dan efisien serta sederhana atau bisa juga dengan melakukan langkah seperti Amati, Tiru dan Modifikasi ( ATM ) dengan memprioritaskan kepada pelayanan terhadap masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Batang Suyono juga meminta kepada pimpinan OPD untuk memprioritaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD), Kunci keberhasilan Kepala Daerah dilihat dari capaian RPJMD sebagai penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah.

“Jalan mulus dan irigasi terurus sudah masuk dalam RPJMD maka sebelum masa periode jabatan berakhir harus direalisasikan, karena kita sering mendapatkan kritikan dari masyarakat,” ucap Wakil Bupati Batang Suyono.

Demikian juga dengan laporan Sekda Kabupaten Batang Nasikhin menjelaskan, bahwa sampai dengan triwulan III atau masuk semester kedua Untuk realisasi belanja tidak langsung capainya baru 60.65 persen atau Rp 683.835.493.584 dari pagu anggaran Rp 1.127.475.362.299. Untuk belanja langsung realisasinya 46.62 persen atau Rp 319.534. 731.737 dari pagu anggaran Rp 685.460.687.294.

Ia juga menuturkan, bahwa untuk realisasi pendapatan meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru 61. 47 persen atau Rp. 144.588.246.741.39 dari target Rp 235.221.112.856. Untuk Dana Perimbangan realisasinya 68.33 persen atau Rp 767.704.470.945.00 dari target Rp 1.123.492.210.000.00. Lain – lain Pendapatan yang Sah 53.78 persen atau Rp 214.983.852. 974.00. dari target Rp 399.773.514.000.

Lebih lanjut Sekda Batang Nasikhin menjelaskan, bahwa untuk pekerjaan kontruksi lelang pada tahun 2019 ada 74 paket pekerjaan dengan nilai anggaran Rp 121.441.508.229, yang sudah selesai seratus persen ada 28 paket, masih dalam proses pelaksanaan 44 paket, kontrak 1 paket, tidak dilaksanakan 1 paket.

Sekda Nasikhin membeberkan bahwa ada 7 paket pekerjaan yang perlu mendapatkan perhatian yakni Pembangunan Jembatan Seturi dengan nilai anggaran Rp 18.101.178.000 dengan penyedia jasa PT. Maga Karya Dari Pati, Penatataan Trotoar dan Drinase Jalan Dr. Wahidin Kecamatan Batang nilai anggaran Rp 4.000.040.000. Penyedia jasa PT. Budikarta Tama Intiarta Slawi, Pembangunan Polsek Kandeman nilai anggaran Rp 608.765.000 penyedia jas kontruksi CV. Putra Majapahit Batang, Belanja Modal aset tetap lainnya seperti pengadaan aset tetap renovasi Perpustakaan dengan nilai Rp 1.761.160.000. Penyedia CV. Umbul Mulyo Brebes. Pembangunan Puskesmas Subah nilai anggaran Rp 2.673.090.031 penyedia kontruksi PT. karya Bumi Indah Jakarta. Pembangunan Puskesmas Wonotunggal nilai anggaran Rp 4.629.959.714 penyedia kontruksi PT. karya Bumi Indah Jakarta. Penataan Taman Jalan Kota Batang dr. Sutomo nilai anggaran Rp 1.694.855.000 oleh penyedia jas kontruksi CV. Putra Pantura Batang.

“Untuk serapan capaian keuangan, fisik dan pelaporan belanja langsung realissinya baru 46.62 persen atau Rp 319.534.731.737 dari pagu anggaran Rp 685.460.687.294. Hal ini disebabkan oleh 7 OPD belum melaporkan sesuai dengan bulan laporan,” jelas Nasikhin.

Reporter : Puji_L

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.