Pemalang, Medianasional.id – Saat ini edukasi tentang Corona Viruses Disease-2019 (Covid-19) perlu diberikan ke masyarakat khususnya perihal langkah yang harus diambil saat seseorang terkonfirmasi positif Covid-19 namun tak mengeluarkan gejala atau yang sering disebut Orang Tanpa Gejala (OTG). Paranoia masyarakat terhadap virus Corona telah membentuk dogma dimana seseorang yang positif terpapar Covid-19 harus segera dilarikan dan dirawat dirumah sakit meskipun status korban secara klinis dinyatakan baik.
Hal tersebut disampaikan Dr. Darmanto, SP.PD dalam Rapat Dengar Pendapat usulan penanganan wabah Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Pemalang di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Pemalang dengan dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Pemalang HM Agus Sukoco, Senin (4/5/2020).
“perlu dipahami dulu bahwa kasus Covid positif klinisnya baik atau ringan itu tidak perlu dirawat dirumah sakit, ini beberapa waktu kemarin menjadi perdebatan panjang jadi masalah karena pada minta ini sudah positif harus dibawa ke rumah sakit,” kata Dr Darmanto selaku Ketua IDI Cabang Pemalang.
Diduga, OTG merupakan salah satu penyebab adanya Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Pemalang positif terpapar Covid-19 seperti yang kita dengar beberapa hari belakangan.
“Nakes yang positif saat ini perlu saya sampaikan sudah ada 13 orang, sampai saat ini kita tidak tau darimana mereka dapet. Ada dokter puskesmas, di puskesmas itu tidak ada yang positif, bisa jadi kalo saya asumsikan berarti pasien yang berobat ke puskesmas itu ada OTG dia mungkin mencret tapi sebetulnya covid positif, itu yang menularkan dokter,” terang Dr. Darmanto.
Diharapkan kepahaman masyarakat terkait anjuran isolasi mandiri bagi orang tanpa gejala dapat membantu pemerintah dalam rangka upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Reporter : Eriko GD
Editor : Drajat
