Oknum Perangkat Desa Bawang Nolobo Diduga Palsukan Ijazah Demi Jabatan

Batang159 Dilihat

 

Batang, medianasional.id – Oknum Polisi desa (Poldes) Bawang Nolobo Kecamatan Blado, Kabupaten Batang berinisial WT diduga telah menyalahgunakan Ijazah palsu SD dan SMP untuk menjadi Perangkat desa dan lolos menjadi perangkat desa setempat selama 15 tahun hingga sekarang masih menjabat sebagai perangkat desa (poldes) di desa tersebut.

Ketika Wartawan Media Nasional melakukan Investigasi, WT telah mengakui bahwa itu ijazah palsu dan siap mengundurkan diri dari jabatan perangkat desa serta akan membuat surat pernyataan di atas materai 6000. Tapi fakta di lapangan sampai sekarang WT belum mengundurkan diri.

Kronologi ketika 15 tahun yang lalu WT mencalonkan diri jadi sebagai perangkat desa (Poldes) di desa tersebut padahal masyarakat banyak yang tahu bahwa WT tidak sekolah sama sekali dan tidak punya Ijazah SD/MI maupun SMP/ MTS. Warga juga tahu kalau WT tidak bisa membaca dan menulis. Tapi anehnya bisa lolos jadi perangkat desa menjabat POLDES. Bahkan sempat 8 tahun yang lalu ikut serta mencalonkan diri jadi kepala desa Bawang Blado Kabupaten Batang tapi tidak lolos menjadi kades dan masih tetap jadi perangkat desa Poldes sampai sekarang. Masyarakat sempat geram dengan WT dan pernah menegur suruh mundur dari perangkat desa tapi WT rupanya tidak merespon sama sekali.

Wartawan Media Nasional menelusuri keaslian ijazah tersebut ke sekolah yang mengeluarkan Ijazah tersebut, Kamis (02/01), bertemu dengan Wartoyo. Setelah ada sedikit perdebatan Waryoto mengakui telah membuat Ijazah palsu tersebut. Namun ada pihak guru lain mencoba menutupi dan mengatakan bahwa itu piagam Penghargaan.

Kepalsuan Ijazah tersebut nampak jelas pada tahun terbit, dimana WT tertulis lulus Madrasah Diniyah Awaliyyah / setingkat SD pada tahun 2013. Sedangkan Ijazah MTS / setingkat SMP pada tahun 1998. Jadi lebih dulu lulus SMP baru 15 tahun kemudian keluar ijazah SD. Hingga saat ini WT masih menjabat sebagai Polisi Desa dan masalah Ijazah palsu tersebut belum tersentuh oleh pihak berwajib. (R.Siarait)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.