Nguri -Uri Budaya, Warga Dukuh Karanggondang Pesalakan Suguhkan Wayang Golek Ki Dalang Wahyudin

Batang763 Dilihat


Batang, medianasional.id
Dalam rangka menjaga tradisi dan budaya masyarakat Dukuh Karanggondang, Desa Pesalakan, Kecamatan Bandar warga gotong royong mengadakan sedekah bumi. Akibat adanya Pandemi Covid -19 selama dua tahun lebih sebelumnya perayaan sedekah bumi diselenggarakan dengan cara sederhana tidak menyajikan pagelaran wayang, warga hanya menyuguhkan menu makanan khas yang dikumpulkan di tempat tertentu, setelah itu warga berdo’a bersama memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa agar diberikan kemudahan segala urusan, hasil panen bagus, dijauhkan diari balak dan marabahaya desanya diberikan ketentraman.

Dengan adanya kelonggaran saat ini, warga masyarakat bersepakat dalam rangkaian sedekah bumi malam hari menyuguhkan Wayang Golek di kediaman Kadus Guci RT 3/RW 1 Dukuh Karanggondang, Desa Pesalakan denganKi Dalang Wahyudin dari Wates Wonotunggal. ” Upaya melestarikan kesenian wayang ini memang selalu di dengungkan oleh para tokoh dan sesepuh desa dan juga masyarakat,” ungkap Kepala Desa Pesalakan Rapini di sela – sela kesibukanya Kamis, ( 9/6/2022 ).

ADVERTISEMENT

Wayang Golek merupakan warisan leluhur yang harus di uri -uri, dengan kita bersama masyarakat melestarikan kearifan lokal, tradisi ini tidak akan punah hingga kapan pun, namun ketika warga tidak merawat kesenian seperti ini lambat laun akan tergerus oleh perkembangan zaman.

” Tradisi sedekah bumi ini memiliki nilai history yang harus kita bersama mengetahuinya. Ini perwujudan warga meyakini, mengerti dan paham tentang wujud syukur terhadap sang pencipta alam semesta, karena bumi, air yang kita tempati dan petik hasilnya agar selalu lestari,” beber orang nomer satu di Pemerintahan Desa Pesalakan.

Disamping nguri uri kesenian wayang golek, pagelaran wayang itu juga dapat menggerakan perekonomian lokal, mengingat dalam pertunjukan wayang itu banyak para pedagang dadakan yang menjajakan dagangannya. Dengan adanya transaksi tersebut terjadi perputaran uang yang akan membantu pemulihan ekonomi lokal.

Sementara itu, Ki Wahyudin selaku dalang wayang golek mengatakan, nguri uri budaya wayang golek sangat baik sekali dilakukan, karena tanpa peran serta dan dukungan warga masyarakat seperti ini kesenian wayang golek jarang ditemui.

Dengan warga nguri uri budoyo seperti ini ditengah pesatnya persaingan kemajuan teknologi, akan dapat membantu melestarikan budaya jawa dalam hal ini yakni kesenian wayang golek.

Sedekah bumi /nyadran ini dituangkan dalam cerita tokoh pewayangan dengan lakon ” Wahyu Sumber Rejeki “. Ini sebagai bentuk rasa syukur warga masyarakat, atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada warga masyarakat khususnya warga Dukuh Karanggondang, umumnya masyarakat Desa Pesalakan, Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.