Ngudoroso Bupati di Limpung, Warga Pertanyakan Pembangunan Pusat Kota Limpung Pada Bupati

Batang59 Dilihat

Batang, medianasional.id Kecamatan Limpung merupakan Kecamatan yang pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kabupaten Batang, Namun demikian penataan kotanya masih butuh keseriusan dari Pemerintah Kabupaten Batang.

ADVERTISEMENT

” Saya meminta Pemerintah Kabupaten Batang segera membangun trotoar dari pasar sampai Alun – alun Limpung,” Pinta Sayono kepada Bupati Wihaji saat Kunjungan Kerja ngudoroso ( curhat) di Desa Wonokerso, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang Rabu ( 3/9).

Wabup Sayono pun meminta ada perbaikan jalan di komplek pasar, karena kerusakanya cukup panjang yaitu mencapai 300 meter serta kesemrawutan masalah pedagan dan dekatnya Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) sampah yang sudah overload dan membikin bau tidak sedap.

“Saya harap ada penataan pedagang pasar dan parkir agar tidak semrawut, demi kenyamanan pengunjung pasar,” Kata Sayono.

Sayono berharap perparkiran pasar bisa dikelola oleh paguyuban keamanan pasar, hal ini untuk menambah penghasilan petugas keamanannya.

Dalam kesempatan Ngudoroso tersebut jawaban Bupati Wihaji Mengatakan, penataan trotoar sepanjang jalan Alun – alun hingga pasar limpung sudah masuk anggaran di tahun 2018.

” Untuk Trotoar sepanjang jalan kota Limpung kita anggarkan di tahun 2018 sebesar Rp. 2,5 miliar dan untuk penataan alun-alun Rp.600 juta dan kalau memang tahun ini ada anggaranya jalan pasar akan kita perbaiki,” Jelas Wihaji

Bupati Wihaji mengatakan bahwa kunker bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, sehingga kita tahu permaslahan yang ada di desa dan dihadapai masyarakat desa serta kita akan berusaha mencarikan solusinya.

“Saya merasa senang banyak masyarakat yang curhat dan meminta bantuan, namun demikian tidak bisa kita realisasikan semua bantuan, karena keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah,” Jelas Wihaji

Untuk masalah parkir tidak bisa di kelola oleh paguyuban menurut perda. Limpung terdapat 40 titik. Harus ada perjanjian dari pemungut dan dishub di setiap titik, lanjutnya.

Di kesempatan kunjungan kerja (kunker) “Ngudo Roso” putaran ke 11 di meriahkan dengan kehadirkan tokoh pewayangan punokawan untuk menyambut kedatangan Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono beserta OPD.

Tokoh Punokawan yang diperankan oleh Kepala Desa Se Kecamatan Limpung mampu membuat ramai suasana, pasalnya tingkah laku tokoh dengan muka cemong penuh make up khas punokawan memibikin tawa tamu undangan .

“Pendekan dengan seni budaya sangat bagus dan bahkan mendidik baik untuk nguri – nguri budaya, juga untuk meberikan kritikan, saran dan masukan terhadap pemerintah daerah kabupaten Batang ” ucap Wihaji

Di penghujung acara Bupati Batang bersama Wakil Bupati Suyono menyerahkan bantuan beras untuk 20 orang, 20 tabungan pendidikan,1 buah kursi roda, 4 buah alat bantu dengar, bantuan perbaikan rumah 2 orang sebesar Rp 5 juta, bantuan 9 anak yatim piatu, bantuan santunan kematian 12 orang, bantuan 10 warga miskin, bantuan kemakmuran Masjid Daryl Ma’arif Desa Wonokerso Rp. 5 juta.

Kontributor : Sukirno

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.