Ngeri…..Diduga ada Proyek Siluman

Bungo, Jambi99 Dilihat

Bungo, medianasional.id, Pemerintah Pusat sudah berupaya agar pembangunan bisa merata di seluruh wilayah NKRI. Untuk merealisasikan program tersebut maka salah satunya mengalokasikan Dana Desa dan Dana Kelurahan sehingga pembangunan bisa mencakup sampai ke pelosok daerah. Dan tercapainya program tersebut tentu tidak terlepas dari kerjasama semua pihak baik dalam proses pekerjaannya maupun pengawasannya. Untuk itu peran serta masyarakat memantau pekerjaan sehingga ada transparansi dari yang menggunakan anggaran negara ini yang penekanannya tidak sampai terjadi penyelewengan dalam penggunaan dana tersebut.

ADVERTISEMENT

Namun sepertinya instruksi pemerintah ini sepertinya tidak diabaikan oleh oknum pengguna anggaran yang diberikan oleh pemerintah. Karena masih ada proyek yang didanai dari pusat tersebut tidak ada transparansi dan pengerjaannya dan perlu dipertanyakan.

Sebut saja ada proyek rabat beton yang sejak dimulai pekerjaan hingga akhir pembangunan terindikasi tidak menggunakan papan informasi sehingga identik dengan proyek siluman.

Berdasarkan laporan beberapa warga yang namanya enggan disebutkan namanya, kepada media ini mengatakan bahwa sejak dimulai pengerjaan hingga selesai tidak ada papan merek, sehingga kita tidak tau berapa anggaran dan ukuran panjang jalan yang dikerjakan. Bahkan yang lebih parah pembangunan rabat beton tersebut hanya dikerjakan di dua titik namun di tengah jalan tidak dikerjakan. Sehingga banyak warga yang mempertanyakan proyek tersebut.

 


Menurutnya warga tersebut yang mengatakan “setahu saya kalau ada proyek pasti ada papannya mereknya, jadi kita bisa mengetahui dari mana asal proyek tersebut, berapa nilai kontraknya, volumenya,
dari mana dana proyek dan berapa bulan atau berapa hari masa pengerjaan proyek tersebut,” ketusnya. Mungkin ini yang dikato proyek siluman itu ya bang,” tutur mereka.

“Coba dilihat pak, masak coran dimulai di setiap simpang, tapi di dalam kok putus jalannya tidak di cor lagi,” terang mereka. Bahkan kuat dugaan pihak aparat RT maupun RW tidak ada pemberitahuan adanya proyek tersebut.

Saat dilakukan penulusuran oleh media ini kepada RT setempat mengatakan kalau untuk pengusulan pembangunan jalan rabat beton memang ada tanda tangan RT, tetapi setelah dimulai pekerjaan tidak ada pemberitahuan kepada mereka. (*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.