NeNeMo Menjadi Landasan Tubaba Camp, Ini Pesan Bupati Umar Ahmad

TUBABA, medianasional.id -Tubaba Camp adalah salah satunya Sebuah kegiatan yang diisi dengan berbagai aktivitas kreatif berbasis pada penumbuhkembangan karakter siswa yang diharapkan dapat menjadi wahana dalam mengembangkan aktivitas edukasi, pengembangan dimensi diri, dan pengembangan skill siswa

Upaya pembentukan karakter dan jati diri siswa berlandaskan prinsip Nenemo-SSL (Nemen, Nedes, Nerimo–Sederhana, Setara, dan Lestari) merupakan langkah nyata dari komitmen Pemkab Tubaba yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga memprioritaskan pembangunan manusianya (SDM).

Untuk itu, Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad SP, berharap Tubaba Camp tahun 2019 dapat membentuk karakter dan jati diri siswa, serta memberikan kesadaran masyarakat dalam mencintai kelestarian alam, kearifan budaya dan cinta bangsa Indonesia.

“Mari bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Untuk mewujudkan itu, kesadaran diri menjadi kuncinya,”kata Bupati saat menutup kegiatan tersebut, di Kota Budaya Uluan Nunghik Rumah Panggung (Adat), Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Rabu (4/9)

Umar Ahmad juga berharap semua pihak menyadari betapa pentingnya menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, termasuk meminimalisir produksi sampah khususnya sampah plastik.

“Jika hal ini tidak kita tanamkan sejak sekarang, bisa kita bayangkan seperti apa kondisi lingkungan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita kedepan. Nah, itulah salah satu yang ingin kita tanamkan sejak dini kepada pelajar dan generasi muda melalui Tubaba Camp ini dalam rangka   menumbuhkembangkan karakter dengan prinsip Nemen (pekerja keras), Nedes (tahan banting), Nerimo (ikhlas) dan nilai-nilai kesetaraan, kesederhanaan, kelestarian,” ungkapnya.

“Salah satu ciri-cirinya adalah ditandai dengan warganya yang memegang teguh prinsip Nemen Nedes Nerimo serta menjaga nilai-nilai kesetaraan, kesederhanaan, dan kelestarian. Di Tubaba Camp, prinsip dan nilai-nilai itulah  yang ditanamkan dalam rangka mewujudkan Tubaba seutuhnya,” ulasnya.

Di satu sisi, Bupati juga mempunyai penilaian khusus terhadap Tubaba Camp dimana menurutnya bisa menjadi ruang kebahagian, begitu pula Tubaba yang kedepannya diharapkan menjadi ruang kebahagiaan bagi kita semua.

“Menurut pendapat saya, kebahagiaan tidak dapat diraih begitu saja, tapi harus diperjuangkan. Untuk itu berbagai upaya kita lakukan, salah satunya adalah melalui Tubaba Camp yang dapat menghadirkan ruang kebahagiaan,” katanya seraya berharap, mutu kegiatan Tubaba Camp dapat terus ditingkatkan.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Tubaba, Budiman Jaya, S.STP, M.IP menjelaskan, Tubaba Camp bertujuan untuk menguatkan karakter siswa, agar mereka bisa mandiri, bersikap, bersahabat, termasuk memahami pancasila dan NKRI. Dia juga berharap kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan Tubaba Camp tersebut dapat membanggakan orang tua dan membawa nama baik Tubaba.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mengantarkan dan menjemput putra-putrinya,” singkatnya.

Pada gelaran Tubaba Camp kedua berupa Camp Training tersebut berlangsung selama 4 (empat) hari dimulai sejak Minggu (1/9) lalu. Ada 48 siswa Sekolah Dasar (SD) yang tergabung sebagai “Ksatria Nenemo” angkatan kedua ini. Mereka pun telah selesai menempuh pembelajaran tentang melatih diri untuk mandiri dan disiplin, menumbuhkan nasionalisme dan cinta tanah air, menumbuhkan kecintaan pada Tubaba, menumbuhkan rasa cinta lingkungan, dan memaknai prinsip Nenemo-SSL.

Para Ksatria Nenemo ini berasal dari 24 SD dari Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tulangbawang Udik, dan Tumijajar. Sejak masuk Tubaba Camp, mereka dihantarkan langsung oleh orang tuanya. Begitupun kepulangannya pada hari ini (Rabu, 4/9) yang dilepas secara resmi oleh Bupati Tubaba, para orang tua dengan penuh antusias kembali menjemput putra-putrinya di Taman Budaya Kota Uluan Nughik yang menjadi pusat kegiatan Camp Tubaba tersebut.  (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.