Nasib Tragis Korban dan Keluarga Korban Kecelakaan Di Pemalang

Pemalang92 Dilihat

Pemalang, Medianasional.id – Telah terjadi kecelakaan di depan pasar barang bekas atau lebih dikenal pasar loak. Berdasaran informasi yang didapatkan oleh awak media dari masyarakat telah telah terjadi kecelakaan di lokasi tersebut, tetapi pagi harinya korban akhirnya meninggal dunia di rumah yang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit. Kecelakaan tersebut terjadi pada hari Senin (06/04/2020) sekitar pukul 13.30 WIB dan korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat oleh masyarkat yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kejadian tersebut terjadi berawal ketika korban Darsono (59) salah satu warga desa wanarejan utara melintas hendak pulang ke rumah. Tiba-tiba korban menabrak mobil yang melakukan bongkar muat barang, tetapi pintu mobil dalam keadaan terbuka dan mobil tersebut parkir di dekat tikungan depan pasar loak. Spontan korban menabrak pintu mobil tersebut dan tersungkur atau jatuh ke aspal.

Begitu awak media mendengar kejadian tersebut,awak media langsung berkunjung ke rumah keluarga korban di Dusun Kemanggungan rt 04 rw 01 Wanarejan Utara Kec.Taman Kab.Pemalang guna klarifikasi dan konfirmasi ke pihak keluarga korban terkait kejadian kecelakaan tersebut. Ketika awak media bertemu dengan keluarga korban, keluarga membenarkan hal kejadian kecelakaan tersebut. Tetapi hasil lain yang didapatkan oleh awak media, sangat mencengangkan. Hasil lain yang didapatkan dari penuturan salah satu anak korban, ternyata keluarga korban belum mendapatkan hak-hak yang seharusnya diterima oleh keluarga korban.

Sukamto (39) salah satu anak korban mengimbuhkan sedikit kronologis sesaat setelah kejadian tersebut. Sesaat kejadian tersebut, kebetulan anak korban melintas di lokasi kejadian dan diberhentikan temannya serta diberitahu kalau bapaknya habis mengalami kecelakaan dan sudah dibawa ke rumah sakit. Mendengar kabar hal itu, anak korban langsung ke rumah sakit di mana korban dibawa dan dirawat. Sesampainya anak korban di rumah sakit, anak korban bertemu dengan pihak lawan lakanya. Lawan laka memberikan uang sebesar Rp.500.000 kepada anak korban untuk membantu biaya rumah sakit. Tetapi lawan laka tersebut tiba-tiba tidak ada di rumah sakit ketika anak korban sedang melihat keadaan korban di ruang UGD rumah sakit. Korban terluka pada kepala bagian belakang, mengeluarkan darah.

Anak korban langsung pulang ke rumah sesaat melihat keadaan korban, untuk memberitahukan ke pihak keluarga lainnya terutama istri korban Musliah (55). Begitu mendapatkan kabar tersebut, Musliah dengan salah satu anak korban yang lainnya bergegas menuju rumah sakit menggunakan sepeda motor. Begitu Musliah sampai di rumah sakit, Musliah langsung ke ruang UGD rumah sakit tempat korban dirawat untuk melihat keadaan korban. Setelah melihat keadaan korban, Musliah langsung menemui pihak rumah sakit guna dilakukan rawat inap terhadap korban karena korban terluka di kepala bagian belakang.

Lagi-lagi hasilnya sangat mencengangkan, setelah pihak rumah sakit melakukan tindakan medis, pihak rumah sakit menyuruh agar korban dirawat jalan saja dan diberikan obat untuk selama di rumah. Padahal istri korban meminta agar korban dirawat di rumah sakit tersebut. Akhirnya, setelah Keluarga korban menyelesaikan biaya rumah sakit sekitar pukul 16.00 WIB 06/04/2020 korban dibawa pulang ke rumah dengan menggunakan becak.

Setelah semalam di rumah, pagi harinya sekitar pukul 09.30 WIB 07/04/2020 korban akhirnya meninggal dunia dan jenazah dimakamkan di TPU Gede Asem desa setempat.

Saat awak media Sabtu sore 11/04/2020 berkunjung ke rumah keluarga korban, salah satu anak korban menuturkan kepada awak media, “Keluarga ikhlas, saya meminta kepada pemilik mobil atau lawan laka untuk beritikad baik menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan, dan yang penting dibantu agar mobil barang bukti dibawa ke kantor satlantas pemalang guna memenuhi persyaratan pengurusan asuransi Jasa Raharja almarhum bapak saya”, ucap Sukamto salah satu anak korban.

Sampai berita ini diturunkan, pemilik mobil belum menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini secar kekeluargaan. Bahkan dari awal pemakaman hingga sekarang, pemilik mobil belum pernah menemui pihak keluarga korban walau hanya untuk mengucapkan turut berduka ataupun berbela sungkawa.

Besok Senin 13/04/2020 rencananya awak media akan mengklarifikasi dan mengkonfirmasi kepada pihak-pihak yang terkait dengan kejadian ini guna mendapatkan informasi lebih berimbang dan membantu pihak keluarga korban agar mendapatkan semua hak-haknya yang seharusnya diterima mereka.
(C.Wibiksono)

Reporter : Catur

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.