Kalianda, Medianasionsl.id – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri acara silahturahmi bersama beberapa perangkat daerah terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Jum’at (05/01/2024).
Acara yang terselenggara di Aula Rajabasa, Setdakab Lampung Selatan tersebut meliputi Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Eka Riantinawati, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rini Ariasih, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto serta Kepala Dinas Perikanan Dwi Djatmiko.
Dalam arahannya, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga menuturkan tentang, Kabupaten Lampung Selatan saat ini memiliki lahan seluas 21 Hektar yang belum di kelola, harapannya nanti lahan tersebut bisa di kelola dengan baik sehingga nantinya dapat menghasilkan dan menaikkan pendapatan anggaran daerah.
“Lahannya sudah ada, bagaimana dilahan 21 Hektar ini bisa kita jadikan Agroforesty adalah perpaduan kehutanan ,pertanian dan perkebunan dan peternakkan dan juga bisa kita. tumbuhkan ketahanan pangan dan tempat pariwisata yang menjadi produksi Kabupaten Lampung Selatan sehingga nantinya dapat menjadi icon dan peningkatan anggaran daerah,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Lampung Selatan sudah sangat luar biasa, dimana semua permasalahan dimasa transisi beberapa tahun lalu bisa terselesaikan dengan baik.
“Sehingga saat ini prestasi-prestasi dan capaian ini bisa kita raih dengan baik serta banyak penghargaan pemerintah Provinsi dan pemerintah Pusat. Ini berkat sumber daya manusia di Kabupaten Lampung Selatan yang luar biasa , ” ucapnya.
Bupati Lampung Selatan itu juga meminta, kepada 4 Perangkat Daerah yang hadir untuk dapat berkolaborasi sehingga menghasilkan kerangka ekonomi yang harus dikemas dengan gotong-royong menjadi satu kesatuan sehingga dapat membentuk kekuatan ketahanan pangan percontohan Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Selatan.
“Hal ini bertujuan untuk menjadi edukasi didaerah, merubah pola pikir dan mindset masyarakat bahwa kita harus mandiri dan bergotong-royong,” tutupnya.
