MUSDA II Balai Syura Kabupaten Pidie Jaya, Rumuskan Tujuh Program Strategis

Aceh111 Dilihat

Pidie Jaya, Medianasional.id- Balai Syura Kabupaten Pidie Jaya adakan Musyawarah Daerah (MUSDA) yang kedua di gedung PMI Pijay, Sabtu (09/03/2019).

Ikut hadir pada Kongres tersebut Presidum BSUIA, Khairani Arifin dan Norma Manalu, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh Dewan periode 2012-2018 dan anggota Balai Syura Kabupaten Pidie Jaya.

MUSDA ini sebagai forum untuk Dewan mempertanggung jawabkan semua kinerja dalam periode sebelumnya. Sebagai forum tertinggi, MUSDA II ini bertujuan utk membahas arah organisasi dan program strategis juga memilih Dewan Balai Syura Kabupaten Pidie Jaya periode 2019-2023. Dewan Balai Syura Kabupaten Pidie Jaya terpilih adalah Fadlina, Nurdaidah, Nyak Malik Winarsih, Ernawati dan Safrina.

Presidum Balai Syura Ureung Inoeng Aceh Norma Manaloe, menyebutkan ada tujuh program strategis yang menjadi prioritas yang disahkan dalam periode ini:
1. Advokasi penerapan Syariat Islam yang berkeadilan bagi perempuan
2. Advokasi peningkatan partisipasi perempuan dalam politik dan pembangunan paska bencana
3. Advokasi pemenuhan hak dasar perempuan dan kelompok marginal
4. Advokasi perlindungan perempuan dalam konflik sosial
5. Advokasi pemenuhan hak perempuan korban konflik masa lalu
6. Advokasi keterlibatan perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam
7. Advokasi partisipasi perempuan dalam upaya Narkoba.

Dengan bergabungnya organisasi perempuan di Pidie Jaya dalam sebuah forum yang besar seperti Balai Syura akan menjadi media yang bisa digunakan untuk memperjuangkan hak perempuan secara lebih masif. Gerakan yang besar yang dapat bekerjasama dan memberi masukan dengan pemerintah daerah dan berbagai stakeholder lain akan mampu membuat perubahan-perubahan untuk memajukan hak perempuan di Pidie Jaya, ujar Khairani Arifin saat mengikuti Musda tersebut.

Fadlina yang kembali terpilih sebagai dewan balai syura di periode ini menyatakan bahwa banyak masalah yang kami alami termasuk juga kekerasan seksual. Semoga periode ini kami bisa berbuat lebih baik lagi dalam mendorong perlindungan bagi perempuan korban dan mendukung proses pembangunan paska gempa agar terlaksana lebih cepat dan menjawab kebutuhan perempuan dan kelompok rentan lainnya seperti orang disabilitas dan lansia.

Reporter: Teuku Saifullah

Editor: R. Tasya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.