Morotai, Medianasional.id – Kepala desa (Kades) Ngele-Ngele Kecil, Kecamatan Wayabullah, Kabupaten Morotai, Firdaus Sibua memberikan klarifikasi terkait keluhan warganya yang hendak meminta perhatian Pemda soal pasaran hasil panen padi.
Kades menyampaikan bahwa perihal ini adalah tangung jawab dirinya sebagai Pemerintah Desa, dan Klarifikasi Kades merupakan jawaban langsung dari hasil diskusi yang dilakukan di Rumah-rumah para petani Desa Ngele-Ngele Kecil, dengan menjawab pernyataan warganya yang telah menyampaikan ke media yang dimuat dalam berita sebelumnya, Jumat (12/06/2020).
“Saya bersama Sekertaris Desa datang ke Rumah Petani yang bersangkutan untuk memastikan kesusahan dalam pasaran hasil panen padi mereka. Ternyata warga tersebut awalnya tidak menyampaikan kepada pihak aparatur desa atas keluhannya itu dan bahkan kita hanya mengetahui melalui media sehingga kami mendatangi dan mencari solusi bersama,” beber Firdaus.
Lanjut dia sebelum keluhan yang disampaikan, pihak Pemerintah Desa suda berupaya untuk berkordinasi dengan pihak pemerintah daerah dan telah di ambil alih oleh Perusahan Daerah (Perusda) dengan catatan dari Perusda beras yang di jual harus berkualitas sehingga bisa dipasarkan lagi.
“Intinya Pemda Morotai melayani dengan baik jika ada informasi, dalam hal ini Perusda juga siap mengambil sekalipun jangkawanya jauh, jangankan 2 ton beras, 50 sampai seratusan ton juga perusda siap layani yang penting sesuai dengab per syaratan,” jelasnya
Lebih lanjut Untuk alternatifnya saya sebagai Pemerintah Desa yang punya tanggung jawab penuh akan mencari solusi dengan masyarakat petani secara langsung, karena melihat kualitas yang kurang bagus dan kami terus upayakan sehingga bisa menghasilkan kualitas beras yang baik.
“Adanya musibah virus Covid-19 ini tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti. Kami pemerintah Desa akan terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas yang baik sehingga Pemerintah Daerah melaui Perusda terus mengambil stok beras di petani kami”
Semoga wabah ini cepat selesai dan petani semakin semangat lagi dalam bercocok tanam mari kita buktikan dengan optimisme bahwa Morotai akan terus ada sebagai Darah besar, kaya, dan mari support mereka, disaat musim panen pada pandemi covid-19 ini,” Ucapnya.
