Merasa Profesinya Dilecehkan Oknum PNS, Ketua GAPENSI/LU Angkat Bicara

Lampung88 Dilihat

Lampung Utara,redaksimedinas.com – Ketua Badan Pengurus Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPC GAPENSI) Kabupaten Lampung Utara, Organda Najaya sesalkan terkait status akun Facebook A. Riskal Fistiawan yang diduga provokatif dan dianggap telah menghina dan melecehkan profesi kontraktor.

 

Dirinya sangat menyesalkan apalagi pemilik akun tersebut merupakan salah satu ASN yang bekerja di lingkup Pemkab Lampung Utara. Oleh sebab itu mewakili rekanan yang ada di Kabupaten Lampung Utara diriya meminta kepada pihak Kepolisian khususnya Tim Siber Polres Lampung Utara segera menindak tegas akun milik A. Riskal Fistiawan.

 

Organda menilai status yang ditulis melalui akun facebooknya itu dianggap melecehkan dan menghina profesi kontraktor terkait aksi spontanitas para kontraktor menuntut haknya kepada Pemkab Lampura.

 

Oleh sebab itu, dirinya sekaligus mewakili para rekanan meminta kepada aparat Polres Lampung Utara untuk segera menindak tegas oknum ASN yang telah melecehkan profesi kontraktor di Kabupaten Lampung Utara.

 

“Saya minta kepada pihak kepolisian agar dapat mengusut akun tersebut, karena khawatir ada yang menunggangi karena ini telah menghina status rekanan,” katanya, Minggu (15/10).

 

Organda menegaskan, bahwa persoalan ini adalah menyangkut hak para rekanan. Dirinya berharap dalam persoalan ini seorang ASN jangan pernah ikut mencampuri hal ini, karena lanjut dia persoalan ini bukanlah urusan ASN.

 

“Kontraktor ini pelaku ekonomi, yang mutlak menuntut hak, jadi jangan ikut campur dalam urusan ini”, kata Organda Nanjaya.

 

Diberitakan sebelumnya Akun Facebook A. Riskal Fistiawan diduga salah satu ASN yang bekerja di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menjadi sorotan netizen.

 

Statusnya A. Riskal Fistiawan yang provokatif dan dianggap telah menghina serta melecehkan profesi kontraktor (Rekanan) yang berada di Kabupaten Lampung Utara ditulis dan dibagikan melalui akun facebooknya pada hari ini Sabtu (14/10).

 

Postingan yang bernada provokatif tersebut, membuat sebagian besar rekanan merasa geram dengan status yang diposting oleh oknum ASN Lampung Utara tersebut.

 

Postingan tersebut dinilai para rekanan tidak pantas disampaikan dihadapan publik, mengingat para rekanan pada hari Jumat (12/10) kemarin melakukan unjuk rasa untuk menuntut hak mereka agar pembayaran Uang Muka (UMK) 30 persen dan Provisional Hand Over (PHO) di Dinas Pekerjaan Umum Lampung Utara untuk segera dibayarkan.

 

Memang akun facebook A. Riskal Fistiawan di beranda profilnya dianggap telah menghina dengan kata – kata yang sangat tidak pantas untuk para rekanan atau kontraktor. Yang mana postingan tersebut bertuliskan sebagai berikut

 

“Malu rasanya liat pemborong (yg katanya pemborong) di Kotabumi yang sampe nyegel-nyegel kantor, diketawain pemborong-pemborong di kota lain “ Punya kami aja dah setahun lom dibayar, kok ampe segitunya ya, ada apa ya, apa sudah ada yang menunggangi urusannya, makanya kalo gak punya duit jangan sok-sokan ngeborong, dagang aja biar pasti, kata mereka,” demikian yang ditulisnya pada akun facebooknya tersebut.

 

Sampai saat ini, belum jelas apa maksud dan tujuan A. Riskal Fistiawan menulis status tersebut dalam facebooknya, apalagi status tersebut sangat jelas ditujukan kepada para Rekanan atau Kontraktor yang ada di Kabupaten Lampung Utara.

 

Banyak pemborong atau rekanan yang geram bahkan sempat ingin mencari keberadaan pemilik akun tersebut. Sebagian para rekana ingin meminta supaya akun atas nama A. Riskal Fistiawan segera meminta maaf secara terbuka melalui media masa dan elektronik agar persoalaan ini tidak berlarut – larut.

 

“Kalau saya menyarankan si Riskal ini untuk meminta maaf. Kalau dia (Riskal) hilap atau tidak sengaja, tapi tidak bersikeras tidak meminta maaf kami selaku rekanan yang dewasa tidak bertanggung jawab apabila ada terjadi sesuatu dengan dia. Dan kami sampai saat ini masih mengingatkan kawan-kawan rekanan untuk menahan diri dan tidak berbuat anarkis. Demikian saran saya selaku pribadi terima kasih,” ujar salah satu rekanan senior Lampung Utara dalam komentarnya di Facebook. (Deri)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.