Menteri Rini Sumarno Resmikan 10 SPBU Trans Java di Rest Area KM 379

Batang159 Dilihat

Batang, medianasional.id
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Sumarno meresmikan 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Milik PT. Pertamina di tol rest area Km 379 Gringsing kamis (30/5/2019).

ADVERTISEMENT

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Batang Wihaji, Ditektur Pemasaran dan Tetail PT. Pertamina Masud Hamid dan sejumlah jajaran pejabat BUMN.

Dalam kesempatan tersebut Rini Sumarno mengatakan bahwa PT. Pertamian dalam pembangunan SPBU ini di rest area memang kita percepat dan kebut agar si pemudik bisa terlayani dengan baik. “Alhamdulilah 10 SPBU di trans java sudah ful operasional, yang dilengkapi dengan tambahan – tambahan tengki BBM agar masyarakat tidak kesulitan dalam perjalanan mereka untuk mudik,” ucap Rini Sumatno.

SPBU trans Jawa jumlah totalnya ada 17 yang akan di selesaikan dan yang ada di tol tran Sumatra ada 11 sehingga jumlah totalnya semunya 28.

Ia juga mengatakan bahwa pemudik yang menggunakan jalan tol sudah cukup padat, sehingga dalam perjalannya disejumlah rest area mengharuskan beralih menggunakan jalur kereta api untuk sampai di rest area km 379.

Ditektur Pemasaran dan Tetail PT. pertamina Masud Hamid mengatakan, berbeda dengan fasilitas Kios pada mudik lebaran tahun sebelumnya, pada tahun ini Pertamina MOR IV berinovasi pada fasilitas pengisian BBM di kios, bila pada tahun sebelumnya Kios Pertamina di dominasi dengan penjualan BBM Manual dan kemasan, kali ini Pertamina telah menggunakan SPBU non permanen yaitu Modular dan Modular Kompak yang dilengkapi dengan tangki dan dispenser sehingga mempersingkat waktu pengisian BBM di Rest Area. 15 Kios Pertamina Siaga pada tahun ini terdiri dari 7 titik Kios Modular Kompak, 2 titik kios Modular, 5 titik kios Mobile Dispencer dan 2 titik kios kemasan. “Strategi pembentukan SATGAS (Satuan Tugas) tahun ini diperkuat dengan 45 SPBU Kantong dan 22 SPBE kantong yang tersebar di berbagai lokasi guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki ke lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami kemacetan dan kepadatan.”, jelasnya.

Lebih lanjut Masud Hamid menuturkan bahwa Motorist BBM dengan kapasitas angkut BBM hingga 30 liter, disiagakan sebanyak 60 unit yang tersebar di 6 titik di sekitar Gerbang Tol Pejagan hingga Solo. Apabila ada kepadatan, Motorist BBM akan menembus kemacetan dengan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk pengondisian jalan. Pelayanan Motorist ini bersifat darurat dan membantu masyarakat untuk mendapatkan BBM, oleh karena itu kami menghimbau untuk mengisi tangki penuh sebelum memulai perjalanan.

Ia juga mengatakan bahwa Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mulai aktif bekerja pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri. Bahkan pada H-7 s.d H+7 Idul Fitri, supply point atau TBBM di wilayah Jateng dan DIY akan beroperasi selama 24 Jam sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan. Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam. “Kami menghimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat dan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi Waze atau menghubungi layanan kontak Pertamina di 135.” Pungkas Masud Hamid.

Bupati Batang Wihaji menyambut gembira, karena di sejumlah rest area banyak UMKM milik warga Batang yang membuka stan dengan produk asli lokal Batang.

“Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang juga membuka rest area di Candiareng yang menjual produk lokal Batang diantaranya, madu, aneka kripik, emping, batik, yang hampir semua produknya di minati oleh pemudik,” pungkasnya.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.