Menanggapi Pemotongan Dana PKH, JPK Lambar Lakukan Investigasi

Lampung Barat63 Dilihat

Dinsos Lambar : “Jangan pernah ada pemotongan dana bantuan itu meskipun hanya sedikit” 

Heri budiyanto, tim investigasi JPK lambar.

Lampung barat, medianasional.id – Peserta penerima bantuan PKH keluhkan pemotongan dana yang sangat fantastis hingga mencapai ratusan ribu rupiah.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Lembaga Jaringan Pemberantas Korupsi (JPK) DPC Lampung Barat (Lambar), Heri Budiyanto yang menjabat sebagai Tim Investigasi, di kediamannya Senin (23/4/2018).

Jika pemotongan Dana PKH di Lingkungan Suka Makmur 1,2 dan 3 Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat sangat fantastis hingga mencapai Ratusan Ribu rupiah, yang katanya dana tersebut akan digunakan untuk membeli buku panduan dan membayar upah penggesekan Kartu ATM.
Kemudian untuk harga buku panduan itu sendiri berkisar Rp 50 ribu – Rp 70 ribu dan upah penggesekan kartu Rp 20 ribu – Rp 50 ribu, akan tetapi buku tersebut sampai pada saat ini belum diterima penerima PKH, sementara dana sudah ditarik oleh pengurus PKH.

Terpisah masih kata Heri Budiyanto, mengenai dana penarikan yang fantastis, sempat dipertanyakan kepada Pengurus PKH namun ketika dipertanyakan kenapa tidak sama jumlah pemotongannya, pengurus itu menjawab, “itu kan uang bantuan dan uang itu juga kan untuk membeli buku, orang cuma uang bantuan aja kok repot”, cetusnya.

Mengenai hal ini Tim investigasi JPK Lambar konfirmasi dengan kabid yang membidangi bantuan PKH tersebut di kantor Dinas Sosial Lambar, dan dengan tegasnya Kabid itu mengatakan jika dari pihak Dinas tidak pernah memerintahkan untuk memotong atau pun mengurangi dana bantuan tersebut.

“Dan juga selain itu kami sudah melakukan sosialisasi ke bawah, di situ kami sampaikan kepada mereka, jangan pernah ada pemotongan dana bantuan itu meskipun hanya sedikit, karena apabila ada pemotongan akan kami tindak tegas”, ujarnya. (DEDI)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.