Pelalawan, medianasional.id – Pelaksanaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Ke 105 Kodim 0313/KPR tidak hanya terfokus pada sasaran fisik berupa pembangunan sarana dan infrastruktur yang ada di Desa, namun juga melaksanakan sejumlah sasaran non fisik, diantarannya pembinaan masyarakat wilayah binaan. Dengan adanya musim kemarau saat ini, Koramil 15/Kuala Kampar semakin gencar mensosialisasikan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah binaan.
Sebab kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat desa rawan kebakaran, dan bersama masyarakat memasang spanduk himbauan yang berisikan “STOP MEMBAKAR HUTAN DAN LAHAN” sebagai upaya dini untuk pencegahan kebakaran. Rabu, (17/7/2019).
Danramil 15/Kuala Kampar, Kapten. Arh Aswin Sembiring melalui pesan Whatshapnya mengatakan kepada awak media, “saat ini personel Babinsa yang tergabung dalam Satgas Karhutla memberikan pendampingan kepada masyarakat, tentang bagaimana mengelola hutan dan lahan pada saat musim kemarau, serta memberikan pemahaman kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran hutan, dan lahan serta memasang spanduk himbauan dilarang membakar lahan,” jelasnya.
Kemudian tujuan pelaksanaan pendampingan masyarakat oleh Babinsa, dan pemasangan spanduk himbauan ini adalah untuk mengantisipasi, serta mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah Koramil 15/Kuala Kampar.
Karena pemasangan himbauan pencegahan karhutla ini adalah upaya pencegahan dini terhadap kebakaran hutan, dan lahan dengan memberi peringatan kepada masyarakat yang berada di daerah – daerah yang rawan terjadinya kebakaran,” terang Danramil 15/Kuala Kampar lagi.
Selanjutnya Danramil 15 / Kuala Kampar menambahkan, dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan personel Koramil 15/Kuala Kampar tidak hanya memasang spanduk himbauan, tetapi para Babinsa juga aktif melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari tingkat Desa, hingga ke tingkat Kecamatan.
“Sementara itu kita berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), khususnya diwilayah Koramil 15/Kuala Kampar. Sebab terjadinya karhutla akan merusak ekosistem hutan, flora, dan fauna. Oleh karena itu, kebakaran hutan dan lahan dapat mengganggu pelayanan transportasi masyarakat dan bisnis,” ungkap Kapten. Arh Aswin Sembiring.
Terakhir Ia berharap, dengan berjalannya pendampingan Babinsa kepada masyarakat di wilayah rawan kebakaran yang tergabung dalam Satgas Karhutla, dan pemasangan spanduk himbauan ini akan mengurangi serta menghentikan terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Kodim Kodim 0313/KPR.
“Khususnya di wilayah Koramil 15/Kuala Kampar, sehingga pelaksanaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Ke 105 Kodim 0313/KPR dapat berjalan sukses,” tutur Danramil 15/Kuala Kampar. ( Robinson Tambunan).
