TUBABA, medianasional.id
Agar bantuan Program Bupati Umar Ahmad benar-benar Bermanfaat dan dapat menyokong untuk mendongkrak kehidupan dan Perekonomian Keluarga Penerima Mantra (KPM), Pendamping Pemantra Tumijajar Kabupaten Tulangbawang Barat bantu Promosikan berbagai makanan Ringan hingga oleh-oleh ke berbagai tempat
Program yang diberi nama Mantra Utama (Mantu) tersebut terdiri dari keluarga penerima mantra yang mana dianjurkan dalam 1 Tiyuh memiliki kelompok berkecimpung dalam usaha mandiri bersama disamping pekerjaan rumah tangga mereka.
Dikatakan Rohimin, salah satu Tim pendamping dari Kecamatan.Bahwasanya keluarga penerima mantra dianjurkan untuk membentuk sebuah kelompok dan membuat usaha Rumahan dengan tujuan masyarakat bisa mandiri.
” Alhamdulilah paska diluncurkan Program mantra beberapa waktu lalu, kini masyarakat di kecamatan Tumijajar yang terdiri dari 10 orang dalam 1 kelompok mulai membentuk usaha rumahan dengan modal bersama,” Ungkap Rohimin saat berbincang-bincang dengan medianasional.id di kediamannya, Minggu (26/1/2020) sekitar pukul 13.00Wib.
Lanjut Rohimin, saat ini baru dua Tiyuh yang sudah memiliki usaha mandiri yaitu Tiyuh Makarti dan Tiyuh Margo dadi dengan hasil produksi makanan ringan.Seperti; Priduksi Peyek, Rengginang, Tiwul, Tusuk gigi (berbahan ubi-ubian), keripik pedas, Pareredan yang terbuat dari pare serta membuat tabungan mini berbahan bekas.
Untuk diketahui, Usaha Rumahan tersebut digagas oleh Dinas Sosial Kabupaten Tubaba melalui Program Mantra yang ditindak lanjuti oleh Pendamping mantra dengan tugas membantu memasarkan dan memperkenalkan hasil karya jajanan mereka.
Terkait Tujuan dari usaha mandiri ini sendiri, Masih kata Rohimin, Agar masyarakat keluarga penerima Mantra menjadi maju dan mempunyai Home industri secara berkelompok dengan harapan dapat membangkitkan perekonomian KPM itu sendiri.
“Mohon doa dan dukungannya, Mudah-mudahan dengan program ini dapat membantu dan membuat perekonomian keluarga PKM di Kabupaten Tubaba ini lebih baik lagi,” harap Rohimin. (Hadi/Dian)
