Mayat di Bawah Jembatan Tol Semarang-Jakarta Berprofesi Sebagai Sopir dan Bukan Anggota TNI

Semarang, medianasional. Id | Warga Desa Sawahjoho sore tadi, Juma’at 11/9/2020 pukul 15.14 WIB digemparkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki berbaju loreng dengan kondisi tubuhnya sudah membengkak dan membusuk. Mayat dengan tangan terikat itu diperkirakan telah meninggal 3 hari lalu tepatnya di Dukuh Kepulen sebelah kali Desa. Sawahjoho di bawah Jalan Tol arah Jakarta-Semarang.

Pertama kali mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga Sawahjoho bernama Rudiono yang saat itu tengah mencari rumput di sekitar lokasi. Curiga karena mencium bau busuk tepat di bawah jembatan menuju sungai, ia kemudian berjalan mencari sumber bau tersebut dan ternyata ada mayat dengan posisi tertelungkup, tangan kaki terikat.

Saat itu juga Rudiono melapor kepada ketua RT kemudian diteruskan kepada Kepala Desa Sawahjoho,Babinsa dan Babinkamtibmas.

Kapendam IV/Diponegoro Letkol Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. mengungkapkan bahwa korban yang mengenakan baju TNI tersebut bukanlah anggota TNI. Dari data di Satreskrim Polres Batang, korban bernama Syamsudin (56) pekerjaan sebagai buruh/sopir truk dan beralamatkan di Jl. Gajah Timur I Rt 61 Rw 31 Kec. Kota Gajah Kota/Kab. Lampung Tengah.

“Korban meninggal dunia yang ditemukan menggunakan seragam (baju)TNI tanpa identitas pribadi & satuan bukan anggota TNI & kasus-nya sedang ditangani oleh Polres Batang”

Dari pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan proses identifikasi kemudian mayat di bawa ke RSUD Kalisari untuk di otopsi untuk kepentingan lebih lanjut. Dugaan sementara mayat tersebut adalah korban pembunuhan dan dari hasil tersebut korban bukan dari wilayah sekitar Batang dan sebelum ditemukan korban sudah meningal ditempat yang berbeda. (*)

Editor : Abu Bakar Sidik

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.