Masyarakat Palas Kembali Timbun Jalan Poros

Lampung Selatan61 Dilihat

Lampung Selatan, Medianasional.id – Masyarakat Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, kembali melakukan aksi penimbunan jalan poros kecamatan setempat. Aksi tersebut dilakukan lantaran jalan penghubung antarkabupaten itu tidak kunjung diperbaiki.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pantauan Lampost, secara swadaya masyarakat menimbun jalan poros itu tepat bagian yang rusak parah. Mereka menimbun menggunakan tanah sabes.

Jika musim penghujan, maka jalan utama kecamatan Palas itu dipenuhi kubangan. Namun, disaat musim kemarau, masyarakat harus menikmati debu yang tebal.

Seperti yang diungkapkan, Agus Supardi, warga Desa Sukaraja. Dia mengaku masyarakat berinisiatif menimbun jalan poros itu secara swadaya. Hal itu dikarenakan jalan tepat di desa setempat rusak parah.

“Penimbunan secara swadaya ini sudah berkali-kali kami timbun. Namun, Pemerintah Kabupaten tidak pernah merespon untuk memperbaiki jalan itu,” kata dia, Kamis (25/7/2019).

Hal senada diungkapkan, Romi Pangestu, salah satu pengguna jalan asal Desa Bangunan. Dia mengaku jalan poros yang dibiarkan rusak itu sejak puluhan tahun. Bahkan, hingga sekarang belum ada perbaikan dari Pemerintah setempat.

“Saya setiap hari lewat di jalan poros itu. Sekitar 10 tahunan sudah ada kerusakan itu dibiarkan. Untuk kami minta perbaikan jalan poros Kecamatan Palas. Soalnya musim kemarau banyak debu, kalau musim hujan banyak kubangan air,” kata dia.

Kepala UPTD Pengujian Kontruksi dan Bangunan (PKB) Kecamatan Palas, Selamet saat dihubungi Lampost.co belum lama ini mengatakan dalam Musrenbangcam beberapa waktu yang lalu telah disebutkan bahwa Pemkab Lamsel akan memperbaiki ruas jalan poros penghubung Kecamatan Palas dan Sragi.

“Ya, sudah kita dengarkan bersama saat Musrenbang Kecamatan Palas kemarin. Pemkab Lamsel akan melakukan pemeliharaan berkala jalan ruas Simpang Palas – Bandanhurip sebesar Rp5 miliar,” kata dia.

Reporter : Amin Padri

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.