Masyarakat Dihimbau Waspada Terhadap Kejahatan Begal di Wilayah Malang

Jawa Timur116 Dilihat
Lokasi jembatan Araya rawan begal, masyarakat harus waspada.

Malang, medianasional.id –  Masyarakat harus lebih waspada dan menjaga diri bila berkendara di tempat sepi maupun ramai. Pasalnya, tak lama ini ada informasi kejadian pembegalan di wilayah Jembatan Araya, Kota Malang.

Informasi ini menyebar di media sosial ketika diposting @Oktavia Wulan pada hari Rabu lalu (25/04/2018) pukul 19.04 WIB. Dalam postingannya dirinya menyampaikan “Cuma ngasih info saudara, daerah Jembatan Araya dekat makam habis ada pembegalan,” tulisnya dalam postingannya itu di Grup Komunitas Peduli Malang.

Menurutnya, korban pembegalan motor saudaranya sendiri. “Alhamdulillah korban masih sempat melawan dan berhasil lari dari kawanan begal tersebut,”.

Ciri-ciri pelaku begal membuntuti dan menyerempet korban memakai kendaraan Megapro 1 orang, lalu nanti kalau kena temannya akan datang semua sekitar empat orang. Jadi ada sekitar 4 pelaku begal.

“Hati-hati saudara kawasan sudah tidak aman, memang keadaan gelap kurang penerangan. Saya sama-sama mengingatkan untuk waspada melewati kawasan itu,”.

Dari kejadian itu dirinya akan melaporkan ke pihak RT setempat. Kalau memang berbahaya segera melakukan tindakan ke pihak kepolisian.

Dari postingan itu beberapa netizen juga mengalami korban pembegalan diantaranya @Herlin Cahya Ningrum “Tadi pagi juga ada pas subuh di depan Masjid Raya Sulfat. Korbannya perempuan. Alhamdulillah jamaah keluar dari masjid begale tancap gas, hati-hati, waspada semua,”.

Kemudian, @Fingky Teguh Aryadi “Persis yang saya alami pas pulang malam lewat jembatan layang Lawang. Pertamanya pelaku mengendarai motor berbelok-belok yang intinya membuat saya emosi di jalan. Terus kalau sudah emosi otomatis turun dari kendaraan motor, nah temannya biasanya dibelakang mengeroyok korban. Tapi alhamdulillah saya selamat tapi saya dikejar sampai wilayah Tretes Pandaan,”.(nrt)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.