Pemalang, Medianasional id, Tak tahan mendengar keluh kesah dan jeritan masyarakat Pemalang akibat rusak parahnya jalan jalan di Pemalang , AMPERA atau Aliansi Masyarakat Pemalang Raya melakukan aksi unjuk rasa.
Unjuk rasa di laksanakan pada hari Senin 23 Mei 2022. M Demo yang di tujukan kepada Bupati Pemalang dan DPRD
Unjuk rasa atau Demo!! yang di pelopori dua tokoh Andi Rustono dan Heru Kundhimiarso cukup membuat tegang serta mencekam suasana . adapun peserta demo selain dari massa AMPERA juga di ikuti masyarakat dari perwakilan kecamatan kecamatan. Awal penggunjuk rasa melakukan orasi di depan kantor pendopo kabupaten Pemalang dan selanjutnya massa bergerak ke Kantor DPRD Pemalang.
Sesampainya di depan kantor DPRD Pemalang pendemo kembali ber orasi tentang rusak parahnya inspratruktur jalan . Setelah di lakukan negosiasi antara perwakilan pengunjuk rasa dengan pihak DPRD Pemalang, akhirnya dari perwakilan para pengujuk rasa perbolehkan masuk di ruang Paripurna Timur lantai 2 untuk ber Audensi dengan pihak DPRD Pemalang.
Dalam Audensi para pengunjuk rasa di terima oleh wakil ketua ll DPRD Pemalang H. Khodori dari Fraksi PPP dan tiga orang anggota DPRD dari Fraksi PKB antara lain H. Noor Rosyadi SE MM, Slamet Ramuji serta Ajeng Triyani.
Sebelum acara Audensi Andi Rustono memaparkan kepada para awak media dan di siarkan secara langsung oleh salah satu TV . Dalam paparan Andi Rustono mengatakan : kami Demo karena melihat dan mendengar jeritan masyarakat Pemalang terkait rusak parahnya inspratruktur jalan jalan di Pemalang. Rakyat Pemalang butuh jawaban dan kepastian dari Pemerintah kapan jalan jalan yang rusak mau di perbaiki. Sebetulnya kalau dari pemerintah kabupaten Pemalang bisa memberi jawaban pada rakyat tentang kapan waktu pembangunanya saya kira masyarakat bisa menerima dan tidak resah dan berkelu kesah.papar Andi Rustono.
Saat Audensi Heru Kundhimiarso yang akrab di panggil Kundi meminta agar para wakil rakyat lebih jeli dan tanggap terhadap keluhan rakyat yang sudah memuncak. Tolong kepada pihak DPRD Pemalang agar mengurangi kunjungan kerja atau KunKer keluar daerah. Mending turun ke bawah fokus lihat langsung rusaknya jalan jalan, jadi bisa merasakan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Terang Heru Kundhimiarso dari AMPERA.
